REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menekankan kepada prajurit TNI AD yang telah berhasil mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama (Diktama) TNI AD Gelombang II TA 2022 (Ov) agar memiliki kesiapan tinggi.
Hal ini diungkapkan usai menghadiri langsung Upacara Penutupan Diktama TNI AD Gelombang II TA 2022, di Lapangan Prayudha Secata Rindam XIV/Hsn, Malino, Kecamatan Tinggimoncong.
“Semoga prajurit yang dilantik ini bisa menjadi prajurit yang terlatih serta berdisiplin tinggi. Sebab diberi kepercayaan untuk menjaga kehormatan bangsa dan negara, termasuk dapat dibanggakan oleh negara, jajaran TNI, keluarga dan dirinya sendiri,” katanya, kemarin.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Tidak hanya itu, Abd Rauf juga mengingatkan kepada para prajurit untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik, melatih diri menjadi prajurit yang disiplin, loyalitas, dan profesional terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Selamat atas pelantikannya dan semangat dalam menempuh pendidikan selanjutnya. Jadilah prajurit TNI AD yang memiliki loyalitas dan profesionalitas yang tinggi,” terangnya.
Sementara, Kepala Staf Kodam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dany Budiyanto menyampaikan rasa bangganya kepada 229 orang prajurit yang berhasil menyelesaikan pendidikan pertama.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Ia pun berharap, predikat sebagai prajurit TNI AD yang telah diraih saat ini dapat dijadikan sebagai motivasi dalam menapak perjalanan pengabdian di lingkungan TNI Angkatan Darat.
“Sehubungan dengan selesainya pendidikan tahap satu ini dengan rasa bangga saya menyampaikan ucapan selamat kepada para Tamtama atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan,” katanya.
Brigjen TNI Dany Budiyanto mengatakan, menyandang
status sebagai prajurit TNI AD jangan membuat menjadikan pribadi yang tinggi hati dan merasa paling hebat, karena hal tersebut justru akan membawa pada kehancuran.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Bersikaplah rendah hati dengan selalu berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Selalu memegang prinsip bahwa tidak ada prajurit yang hebat yang ada hanya prajurit terlatih,” ujarnya.
Selanjutnya untuk melengkapi kemampuan sebagai prajurit, 229 orang ini masih akan menempuh pendidikan lanjutan yaitu pendidikan kecabangan. Bagi prajurit yang mendapatkan infanteri, pendidikannya akan dilaksanakan di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dokdiklatpur) Bance’e Kabupaten Bone. Sedangkan yang mendapatkan kedatangan selain Infanteri akan dididik di pusat pendidikan masing-masing.
Adapun perwakilan prajurit sebagai peserta didik terbaik Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA. 2022 (OV) berhasil diraih Ongki Prabowo M, asal Kariango, Kabupaten Maros.