REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Realisasi program hibah air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah PDAM Sinjai untuk pemasangan Sambungan Rumah (SR) tahun 2021 saat ini sudah mencapai 98 persen.
Diketahui, dari pengusulan 1000 pemasangan SR yang diajukan PDAM Tirta Sinjai Bersatu, hanya 896 SR yang terealisasi setelah melalui tahapan verifikasi.
Direktur PDAM Tirta Sinjai Bersatu, Nasrullah Mustamin menjelaskan bahwa realisasi hibah air minum yang menelan anggaran sebesar Rp3 miliar itu saat ini sudah mencapai 98 persen. Jumlah tersebut berasal dari total 896 SR yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
“Masih ada sekitar 20 SR yang belum kita pasang karena pemasangan jaringan perpipaan harus melewati jalan aspal sehingga harus dilakukan pengeboran. Jika tidak ada kendala, minggu depan kita rampungkan,” jelasnya, Rabu, (15/9/2021).
Setiap SR bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut, kata Nasrullah, dianggarkan sebesar Rp3 juta termasuk penunjang perpipaan.
“Selain Kwh (meteran air), anggaran tersebut termasuk penunjang jaringan perpipaan bila jarak titik penerima hibah jauh dari jaringan,” bebernya.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Menurut Nasrullah, batas waktu pekerjaan SR dari dana hibah air minum tersebut hingga batas 30 September mendatang. “Jadi sebelum pihak konsultan melakukan verifikasi di lapangan, PDAM Sinjai terlebih dahulu juga melakukan verifikasi setelah itu BPKP turun melakukan pemeriksaan,” tambahnya.
Program hibah air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut, kata Nasrullah, diperuntukkan di empat kecamatan di Kabupaten Sinjai. Masing-masing di Kecamatan Sinjai Timur, Sinjai Utara, Sinjai Borong dan Kecamatan Tellulimpoe.
“Untuk peruntukan hibah air minum di Kecamatan Sinjai Timur, diantaranya Kelurahan Samataring, Desa Saukang dan Tongke-Tongke. Kecamatan Sinjai Borong ada dua desa, yakni Desa Pasir Putih dan Desa Kasi Buleng. Untuk Kecamatan Tellulimpoe di Desa Samaturue dan Desa Massaile, sementara untuk Kecamatan Sinjai Utara diperuntukkan bagi 4 kelurahan,” jelas Nasrullah.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Tahun depan, kata Nasrullah, pihaknya akan kembali mengusulkan sambungan rumah bagi warga masyarakat berpenghasilan rendah. Rencana nantinya akan diperuntukkan di lima kecamatan lainnya.
“Insyaallah tahun depan kita kembali akan mengusulkan dana hibah air minum yang rencananya akan kita peruntukkan di lima kecamatan,” demikian Nasrullah. (Anto)
