REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Musyawarah Rakyat (Musra) relawan Jokowi Jawa Barat memberikan kejutan. Nama Anies Rasyid Baswedan masuk nominasi 5 (lima) besar calon presiden harapan rakyat, padahal seperti yang kita ketahui selama ini, Anies Rasyid Baswedan adalah prototipe berbeda dari Jokowi, bahkan dari sekian tokoh-tokoh yang muncul sebagai calon pemimpin nasional di pemilihan umum 2024, hanya ada satu tokoh yang punya karakteristik berbeda dengan Presiden Joko Widodo yaitu Anies Baswedan.
Muhammad Ramli Rahim Ketua Umum Konfederasi Relawan Anies (KoReAn) mengatakan, masuknya Anies dalam 5 besar Musra Pendukung Jokowi di Jawa Barat sungguh mengejutkan dan ini menunjukkan bahwa Anies sudah diterima baik bahkan oleh mereka yang dulu berseberangan dengan Anies karena mendukung Jokowi.
Ini tentu saja tidak datang dengan sendiri tapi tidak terlepas dari apa yang sudah Anies lakukan dan hasilkan dalam lima tahun memimpin Jakarta.
Baca Juga : Bawaslu Bulukumba Apresiasi Peran Media Dalam Tahapan Pemilu 2024
Jakarta sungguh berubah bahkan saya ketika bertemu orang yang pernah ke Jakarta sebelum Anies Gubernur dan setelah Anies Gubernur menyatakan dengan senang hati atas perubahan drastis Jakarta ditangan Anies.
Hasil Musra relawan Jokowi di Bandung, 28 Agustus 2022 yang digelar untuk pertama kalinya di GOR Sport Center Jabar, Arcamanik, Kota Bandung. Menurut rencana, Musra akan berlangsung di 34 propinsi dan berakhir 11 Maret 2023.
Anies Baswedan sendiri memperoleh 516 suara atau 9,02 persen. Terpaut 2,08 persen dari Prabowo Subianto yang memperoleh 11,10 atau 635 suara. Sedangkan Ridwan Kamil harus mengakui keunggulan Anies Baswedan. Ridwan Kamil hanya memperoleh 296 suara atau 5,17 persen. Sementara Ganjar Pranowo menempati urutan ketiga dan Sandiaga Uno sebagai runner up dengan dukungan 16,92 persen suara.
Baca Juga : Partisipasi Masyarakat Parepare Capai 85% dalam Pemilu 2024
Tingginya perolehan suara Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto mungkin karena imbas keduanya bergabung di kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Relawan Jokowi mengapresiasi mantan rival Jokowi itu di dua Pilpres bergabung sebagai menterinya Jokowi.
Sementara Jokowi seperti sudah bisa ditebak. Nama Joko Widodo menempati urutan pertama. Jokowi dipilih oleh 1.704 orang dari 5.721 peserta musyawarah atau 29,79 persen. Dengan perolehan suara Jokowi yang hanya 29,79 persen itu memperkuat argumentasi kalau hasil Musra relawan Jokowi tidak sesuai prediksi banyak pengamat. Terutama soal isu presiden tiga periode.
Yang menarik justru raihan suara Anies Baswedan hasil Musra relawan Jokowi di Bandung akhir pekan lalu cukup menggembirakan. Anies Baswedan sudah punya modal dasar dari pendukung Jokowi 9,02 persen atau lebih dari 500 orang dari peserta Musra 5.721 relawan Jokowi merupakan pendukung Anies Baswedan.
Baca Juga : Capai 80 Persen, Partisipasi Pemilih di Sulsel Lampaui Target Nasional
“Suara 9,02 persen itu tidak sedikit. Bila konsisten hingga hari pencoblosan 14 Februari 2024, Anies Baswedan berpotensi mendulang suara dari pendukung Jokowi di Jawa Barat paling sedikit sebesar 9,02 persen. Belum lagi bila sosialisasi Anies Baswedan oleh relawan Anies Baswedan makin terstruktur, sistematis dan masif. Peluang Anies Baswedan meraup 75 persen suara di Jawa Barat sangat terbuka lebar,” jelas Muhammad Ramli Rahim (MRR)
Tentu saja ini kabar baik bagi relawan Anies Baswedan di Jawa Barat. Dapat ‘amunisi’ suara dari pendukung Jokowi yang mendukung Anies Baswedan. Sehingga membuka potensi dukungan dari pendukung Jokowi di Jawa Barat lebih besar lagi untuk Anies Baswedan.
Hasil Musra relawan Jokowi yang pertama di Bandung ini menjadi momentum bagi relawan Anies Baswedan untuk mulai mendekati pendukung Jokowi sekaligus memperkuat bahwa istilah cebi dan kampri sudah tak relevan lagi. Ada sekitar 9,02 persen pendukung Jokowi adalah pendukung Anies Baswedan.
Baca Juga : Raih 99.690 Suara di Pileg 2024, Muhammad Fauzi Catat Kenaikan Signifikan dari Pileg 2019
Ini seharusnya yang menjadi perhatian relawan Anies Baswedan. Narasi merangkul dan tidak memukul harus terus digaungkan. Memperbanyak kawan dan meminimalisir lawan. Satu musuh terlalu banyak. Seribu kawan terlalu sedikit.
Tidak membesar-besarkan perbedaan antara relawan Jokowi dan relawan Anies Baswedan. Berdamai dengan hati. Yang patut diperbesar adalah narasi orang baik bersama orang baik untuk Indonesia yang lebih baik.
MRR menambahkan, tidak menutup kemungkinan dengan sikap baik relawan Anies Baswedan dukungan suara terhadap Anies Baswedan pada Musra relawan Jokowi yang akan datang terus bertambah.
Baca Juga : Raih 99.690 Suara di Pileg 2024, Muhammad Fauzi Catat Kenaikan Signifikan dari Pileg 2019
“Apalagi kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa versi Musra relawan Jokowi ada pada diri Anies Baswedan. Misalnya saja soal calon pemimpin bangsa dengan kriteria jujur dan bersih menempati peringkat pertama dengan 19,6 persen. Diikuti berani, tegas dan berwibawa 17,8 persen. Lima kriteria lainnya seperti berpengalaman 17,1 persen, merakyat 13,7 persen, dermawan 11,1 persen, berakhlak baik 10,8 persen. Terakhir, pendidikan dan profesional 9,8 persen”, tutup MRR.
