REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggelorakan upaya pencegahan stunting pada balita, dengan menarik perhatian remaja putri untuk menjalani sarapan sehat dan mengonsumsi tablet penambah darah. Menurut Serianti, Sub Koordinator Peningkatan Gizi Keluarga Dinkes Kukar, angka stunting di wilayah ini saat ini mencapai sekitar 18 persen, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 27,1 persen.
“Ada penurunan yang signifikan dari tahun lalu. Kami berharap hingga akhir tahun tidak ada kenaikan stunting, yang menjadi fokus pemerintah kabupaten Kukar hingga saat ini,” ungkap Serianti, pada Jumat (03/11/2023).
Serianti menjelaskan bahwa berbagai program telah dijalankan oleh Dinas Kesehatan dan sektor terkait untuk mengatasi masalah stunting. Langkah-langkah tersebut melibatkan pencegahan dan penanganan stunting untuk ibu hamil, pemetaan pertumbuhan di posyandu, dan Gerakan Aksi Gizi se-Kukar.
Baca Juga : 17 Alasan Rakyat Kutai Kartanegara Kembali Pilih Edi Damansyah-Rendi Solihin
“Program ini dilakukan di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil, dan semua terkoordinasi melalui Dinas Kesehatan,” katanya.
Gerakan Aksi Gizi se-Kukar diadakan dalam rangka Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-59. Kegiatan ini melibatkan 32 titik di seluruh Kukar, termasuk puskesmas, SMP, dan SMA. Remaja putri di SMP dan SMA menerima tablet penambah darah yang harus dikonsumsi setiap hari Jumat.
“Tujuannya adalah membuat remaja putri menyadari pentingnya sarapan sehat, memahami manfaat tablet penambah darah untuk mencegah anemia, dan untuk menjaga kesehatannya hingga menjadi ibu yang sehat di masa depan,” ujar Serianti.
Dia menambahkan bahwa gerakan ini telah berlangsung sejak tahun sebelumnya dan merupakan acara tahunan untuk mempertahankan kondisi gizi yang baik. “Upaya mencegah anemia ini sangat penting karena anemia menjadi salah satu faktor risiko stunting. Kita harus memulai dari sekarang untuk mencegah stunting di masa depan,” tambahnya. (ADV/Diskominfo Kukar)