REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA – Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) menggelar musyawarah besar ‘Kesempekatan Pore’ di Hotel Aston Samarinda, Senin (14/02/2022). Dalam kegiatan itu Muhammad Husni Fahruddin resmi ditunjuk menjadi Ketua Umum LKK Periode 2022-2027.
Dalam kesempatan tersebut, Husni menyebut LKK siap mengawal Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim agar tetap kondusif dan menjaga Kearifan Lokal.
“Menjaga Keraifan Lokal ini menjadi pondasi kita dalam memperkuat NKRI, jadi sebagai masyarakat Kaltim tentu kita akan berupaya mensukseskan IKN,” jelasnya.
Baca Juga : INDEX Samarinda 2025 Kembali Digelar, Puluhan Brand Ternama Ramaikan Pameran
Selain itu, ia pun mengusulkan adanya keterlibatan Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat dalam pembangunan IKN nantinya.
“Kami juga akan mengusulkan kepada Bapak Presiden, untuk mempertimbangkan Kepala atau Wakil Otorita IKN melibatkan masyarakat Kaltim, khususnya Kesultanan Paser dan Kutai,” ucap Husni.
Dalam waktu dekat, pengurus LKK pun akan membentuk Tim Perumus yang melibatkan Tokoh Adat Kutai dan Paser dalam teknis membantu pembangunan IKN.
Baca Juga : Wali Kota Cup 2025 Bangkitkan Gairah Basket Samarinda, Fokus Ciptakan Talenta Muda
“Insyallah Allah tahun ini kita akan mendatangi Presiden, membawa usulan kami ini, tujuannya agar terjaganya Kondusifitas dan Kearifan Lokal di Kaltim, biar tidak ada lagi sekat antara masyarakat asli dan pendatang di Kaltim,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan, juru bicara Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yacoub, menerangkan Kesultanan Kutai menyambut baik atas usulan dari pengurus LKK yang menyodorkan nama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin.
“Ini adalah penghormatan bagi kami, dalam menjaga tatakrama masalah adat tentunya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura siap melakukan itu, soal profesional dalam manajemen pembangunan IKN, nantinya, dari Sultan akan mencari tokoh di Kaltim yang membantu dalam merancang ide-ide pembangunan di IKN,” tuturnya.
Baca Juga : Dispora Kaltim Siapkan Pemilihan Duta Olahraga 2024 untuk Dorong Semangat Generasi Muda
Dalam persoalan ini, Kesultanan Kutai pun telah melakukan koordinasi kepada Kesultanan Paser. Sebagai upaya menjaga kesukuan di Kaltim tetap terjaga.
“Tujuan kita dengan kesultanan Paser sama, yaitu mejaga akselarasi pembangunan IKN tanpa merusak dan merubah bentuk alam yang ada, agar lingkungan hutan adat tetap terjaga, dan terpenting mejaga kesukuan yang barada di Kaltim,” pungkasnya.
