REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Walikota Kendari Sulkarnain Kadir meresmikan Gedung Infection Center Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Selasa (01/11/2020).
Dalam sambutannya, Sulkarnain Kadir menyampaikan apresiasinya kepada para tenaga medis yang ada di RSUD Kota Kendari yang selama ini dengan semangat menghadapi Covid-19. Ia mengatakan, penanganan Covid-19, tidak hanya diserahkan pada tenaga medis, tetapi memerlukan keterlibatan dari semua pihak.
“Tidak sedikit tenaga medis kita yang terpapar Covid-19. Olehnya itu melalui kesempatan ini, saya mengharapkan kehadiran dari semua pihak dalam hal penanganan Covid-19,” ujarnya.
Dengan adanya gedung Infection Center tersebut, kata Sulkarnain, bisa menjadi penambah motivasi dan semangat pemerintah Kota Kendari dalam menangani pandemi Covid-19.
“Kalau saya mereview kembali proses pembangunan gedung Infection Center ini, awalnya kami hanya merencanakan pembangunan laboratorium pemeriksaan PCR. Namun, berkat konsultasi dan komunikasi bersama pemerintah pusat, juga dengan semangat dari pemerintah kota kendari dalam menghadapi Covid-19, akhirnya kami diberi kesempatan untuk mendirikan gedung Infection Center ini,” terangnya.
“Hadirnya Gedung Infection Center ini adalah hasil dari kerja kita bersama, bukan kerja satu dua orang,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Kendari Subhan mengatakan, pembangunan Infection Center merupakan terobosan yang sudah lama diinginkan oleh pemerintah dan masyarakat Kota Kendari.
“Ini bisa menjadi salah satu pemberi motivasi kepada para dokter kita yang dengan semangat bahu-membahu menangani Covid-19,” ujarnya saat ditemui oleh awak media.
Politisi PKS itu juga menyebut, terobosan tersebut bisa mengatasi masalah mosi tidak percaya dari masyarakat yang keluarganya terpapar Covid-19 karena mengingat sebelumnya alat kesehatan RSUD Kota Kendari yang sangat terbatas.
“Mudah-mudahan ini juga bisa menjawab keraguan masyarakat yang keluarganya dinyatakan Covid-19 oleh pihak rumah sakit,” lanjutnya.
Sementara itu, Plt. KTU RSUD Kota Kendari Syarif B menjelaskan, Gedung Infection Center terdiri atas 40 kamar pasien langsung dengan tempat tidur, Laboratorium, ruang IGD, ruang pemulasaran jenazah, ruang ICU dan ruang perawatan.
“Selama ini ruangan itu tempatnya terpisah, tapi sekarang tergabung didalam gedung Infection Center,” ungkapnya. (Akbar Tanjung)
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646
