REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Kabupaten Gowa menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Jumpa Bakti dan Gembira Palang Merah Remaja (Jumbara PMR) ke-IX Tingkat Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang dipusatkan di Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong ini dihadiri ribuan peserta. Mereka terdiri dari sekitar 500 anggota PMR di 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, 300 relawan PMI se-Sulawesi Selatan, dan sekitar 4.500 relawan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) Kabupaten Gowa.
Ketua PMI Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan mengatakan, Jumbara PMR ke-IX Tingkat Sulawesi Selatan ini kembali dilaksanakan setelah tertunda karena adanya pandemi Covid-19. Jumbara PMR ini merupakan salah satu upaya bagi PMI Sulawesi Selatan untuk bisa meningkatkan kreativitas dari para relawan yang ada.
Baca Juga : Dari Aduan Warga hingga Layanan Online Terpadu, Wamendagri Akui Digitalisasi Makassar yang Terbaik
“Jumbara ini diprioritaskan bagi relawan, makanya relawan dari setiap kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan ini kita undang untuk bisa menjaga ke-solidaritas dan juga meningkatkan kemampuan para relawan,” kata Adnan usai menghadiri Pembukaan Jumbara PMR ke-IX Tingkat Sulawesi Selatan, di Objek Wisata Hutan Pinus, Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Sabut (13/05/2023).
Menurut Adnan yang juga Bupati Gowa ini, kekuatan PMI berada pada relawan, sehingga untuk melatih, mengumpulkan, dan menjaga solidaritas serta kekompakan menjadi hal penting. Sehingga pada moment Jumbara PMR ke-IX ini adalah untuk menjaga solidaritas, komitmen dan juga kebersamaan antar seluruh relawan yang ada.
“Kita berjumpa bersama, dan saling kenal mengenal. Sehingga ketika dibutuhkan kita akan turun bersama-sama membantu masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari kita semuanya,” ujar Adnan.
Baca Juga : Hasil Lengkap CostuMAXI 2025: XMAX, NMAX, Aerox dan Lexi Punya Raja Modifikasi Baru
Ia menegaskan, keberadaan PMI harus terus berbakti bagi daerah, bangsa dan negara. Kekuatan dan kontribusi PMI pun sangat dibutuhkan pada kegiatan-kegiatan kemanusiaan. Salah satunya dalam menjaga stok darah yang ada, termasuk membantu jika terjadi bencana.
Apalagi lanjutnya, bagi relawan yang akan turun pada kegiatan-kegiatan kebencanaan itu sudah tersertifikasi. Sementara untuk mendapatkan sertifikasi ini harus melalui pelatihan-pelatihan yang bisa didapatkan pada Jumbara PMR.
“Makanya kami berharap kepada seluruh relawan mulai dari wira, mula, dan madya itu sudah dilatih dengan baik. Sehingga ketika dibutuhkan mereka sudah bisa membantu sesama pada saat terjadinya bencana, atau pada kegiatan kemanusiaan lainnya,” harap Adnan.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
Mengangkat tema “Sehat, Kreatif dan Berkomitmen”, Jumbara PMR ke-IX Tingkat Sulawesi Selatan diisi dengan sejumlah rangkaian acara yang berlangsung mulai 13 hingga 17 Mei 2023 mendatang. Kegiatan tersebut pun dibagi dalam tiga sesi yakni sesi Jumpa, Bakti dan Gembira.
“Ada berbagai kegiatan berbeda. Pada kegiatan ini sudah mengutus masing-masing relawannya dari setiap kabupaten dan kota. Sehingga mereka harus mengikuti seluruh rangkaian acara untuk mendapatkan pengetahuan dan refrensi yang baik,” katanya.
Sementara, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni mengatakan, mewakili Pemerintah Kabupaten Gowa menyampaikan terimakasih dan kebanggaannya karena dipercayakannya Kabupaten Gowa sebagai tuan rumah dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Kami menyampaikan terimakasih atas penunjukan kabupaten Gowa selaku tuan rumah pelaksana kegiatan ini. Kepercayaan ini merupakan amanah bagi kami untuk memfasilitasi penuh pelaksanaan kegiatan secara maksimal. Kami dari pemerintah dan PMI Kabupaten Gowa selalu siap jika diberikan suatu amanah,” katanya.
Wabup Gowa yang juga Ketua PMI Kabupaten Gowa ini mengaku, dipilihnya Kota Malino sebagai lokasi kegiatan, sebab kota tersebut adalah salah satu obyek wisata unggulan. Apalagi, kota tersebut juga dikenal sebagai saksi sejarah tonggak-tonggak kemanusiaan.
“Daerah yang dikenal sebagai Kota Bunga dengan udara yang sejuk ini semoga bisa memberikan kesan positif bagi pada peserta Jumbara PMR ke-IX. Silahkan menikmati kegiatan sambil berwisata, jangan lupa juga nikmati seluruh kuliner khas Malino dan kabupaten Gowa dipasarkan,” ujarnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Menurutnya, Jumbara PMR ke-IX di Kabupaten Gowa ini juga secara tidak langsung akan memberikan dampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Termasuk juga membantu pendapatan asli daerah (PAD) dari sumber-sumber yang ada.
