0%
logo header
Senin, 26 Agustus 2019 01:37

Ritual Bakar Batu Ciptakan Suasana Akrab Prajurit Yonzipur 8/SMG dengan Warga Nduga-Papua

(FOTO: Ist)
(FOTO: Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAPUA – Ditengah maraknya kabar tak sedap terkait demonstrasi dan kerusuhan di sebagian besar wilayah Papua, justru ditepis oleh Prajurit Yonzipur 8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin yang sedang bertugas melaksanakan pembangunan infrastruktur jembatan di Nduga-Papua.

Prajurit Yonzipur 8/SMG justru berhasil membaur dan mengambil hati masyarakat dengan menyelenggarakan Acara Bakar batu dengan masyarakat Mbua-Papua yang dilaksanakan, pada Minggu (25/08/2019).

Acara yang diselenggarakan dalam rangka syukuran dan doa bersama ini dimaksudkan untuk kelancaran pembangunan Jembatan Girder di Kali Silan yg menghubungkan jalan poros Habema-Mugi.

Baca Juga : Berhasil Kembangkan Kampus, Prof Melantik Duduki Kursi Rektor Unsa Makassar Keempat Kalinya

Kepala Desa Kampung Silan, Kobi pokniangge, dan kepala suku, Yapianes Winjangge, beserta Masyarakat dan prajurit Yonzipur 8 dibawah pimpinan Kapten Czi Basir Hermawan memulai Acara Bakar Batu setelah masyarakat dan Prajurit Yonzipur 8 yang beragama Kristen melaksanakan kegiatan ibadah bersama di Gereja GKI Betel Kp.Silan yang dipimpin Bapak Pendeta Yodas Tabuni.

Dalam acara tersebut prajurit Yonzipur 8 terlihat membaur dan tercipta suasana keakraban dengan masyarakat setempat. Toleransi antar umat beragama pun nampak dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Kampung Silan, Kobi Pokniangge, menyatakan siap untuk membantu mendukung kelancaran pembangunan jembatan di Kali Silan.

Baca Juga : 2.520 Bakul Disiapkan Pemkab Gowa Peringati Maulid Nabi, Warga Antusias Berebut

“Saya dan Anggota kampung sini siap mendukung bapak-bapak zipur, bapak-bapak tentara semua, kita sama-sama bangun jembatan, jembatan saya pakai anak-anak pakai, dong juga pakai. Ini jembatan buat kita org papua Semua,” kata Kobi Pokniangge.

Menambahkan dalam kesempatan tersebut Pendeta Kampung Silan, Yodas Tabuni, merasa senang dengan kehadiran Prajurit Yonzipur 8/SMG.

“Kami disini sangat senang dengan Bapak Tentara dari Makassar yang sudah datang kesini untuk membuatkan kami jembatan, kami sangat terbantu dengan adanya jembatan ini nantinya kami tidak perlu turun ke sungai untuk pergi ke Kampung sebelah, dan anak-anak pun bisa Sekolah tanpa basah-basahan,” Tutur Yodas Tabuni. (La Saddam)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646