REPUBLIKNEWS.CO.ID, PASER – Sekprov Kaltim, Hj. Sri Wahyuni, membuka dengan resmi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kalimantan Timur (Kaltim).
Pembukaan Porprov Korpri dilaksanakan di Lapangan Gentung Temiang, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Senin (02/12/2024).
Perhelatan dua tahunan ini menjadi wadah strategis bagi para pegawai negeri untuk mengasah bakat olahraga sekaligus mempererat solidaritas antarwilayah.
Baca Juga : 9 Atlet Tenis Meja Kutim, Pastikan Tiket 16 Besar di Porprov Korpri III Kaltim
Rizali Hadi, Ketua Dewan Pembina Korpri Kabupaten Kutai Timur (Kutim), mengungkapkan, Porprov kali ini menunjukkan perkembangan signifikan dibandingkan edisi sebelumnya.
Pada Porprov II di Kutai Kartanegara pada tahun 2022, kata Rizali, hanya ada sembilan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dan kini jumlahnya bertambah menjadi 12.
“Setiap dua tahun ada peningkatan jumlah cabor, dan ini menjadi sinyal positif untuk pembinaan atlet Korpri. Kami terus memantau perkembangan ini, termasuk kesiapan venue dan potensi atlet yang tersebar di seluruh Kutim,” ujar Rizali didampingi Sekretaris Bapor Korpri Kutim, H Jurniadi, saat diwawancarai usai acara pembukaan.
Baca Juga : Tim Pickleball Kutim Bidik Tiket Final pada Porprov Korpri III Kaltim
Rizali menambahkan, pengurus Korpri di setiap kecamatan telah resmi dikukuhkan dan pembentukan Badan Pengurus Olahraga (Bapor) akan diprioritaskan.
“Potensi atlet ASN sudah ada, tinggal bagaimana kami memanajemennya dengan baik melalui Bapor,” kata Rizali Hadi.
Sementara itu, H Jurniadi menceritakan perjalanan panjang Bapor Korpri Kutim dalam menguatkan eksistensi olahraga ASN di daerah.
Baca Juga : Ardiansyah Sebut Pemkab Kutim Komitmen Angkat Seluruh Honorer Jadi P3K
Sebelum adanya Porprov, kegiatan olahraga di tingkat ASN lebih banyak berupa pertandingan persahabatan. Misalnya, kunjungan olahraga ke Kota Bontang pada 2018 dan Kutai Barat pada 2020.
“Dari kegiatan-kegiatan sederhana itu, kita mulai menyusun agenda yang lebih besar, hingga akhirnya bisa rutin berpartisipasi di Porprov sejak 2022,” katanya.
Untuk Porprov tahun ini, Kutim mengirimkan 150 atlet ASN dari berbagai profesi, seperti guru olahraga, staf administrasi, hingga pegawai dengan keahlian olahraga tertentu.
Baca Juga : Bupati Kutim Tekankan Disiplin dan Kepatuhan Bagi Peserta Seleksi P3K
Semua atlet yang bertanding berasal dari kalangan ASN dan PPPK yang tergabung dalam organisasi Korpri.
Keikutsertaan Kutim dalam ajang Porprov bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga membangun semangat pembinaan jangka panjang.
Rizali dan Jurniadi sepakat bahwa Porprov Korpri merupakan momentum untuk menemukan dan mengembangkan talenta olahraga ASN di daerah.
Baca Juga : Bupati Kutim Tekankan Disiplin dan Kepatuhan Bagi Peserta Seleksi P3K
“Ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga pembinaan. Kami berharap ajang seperti ini bisa mempererat hubungan antardaerah, sekaligus mewujudkan ASN yang sehat dan produktif,” kata Jurniadi.
Peningkatan jumlah cabor yang dipertandingkan di Porprov III menunjukkan komitmen besar seluruh kabupaten/kota di Kaltim dalam memajukan olahraga ASN.
Dengan dukungan yang semakin kuat dari berbagai pihak, diharapkan Porprov Korpri dapat terus menjadi agenda strategis yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi, tetapi juga pembangunan karakter dan solidaritas ASN di Kaltim.
Baca Juga : Bupati Kutim Tekankan Disiplin dan Kepatuhan Bagi Peserta Seleksi P3K
Porprov Korpri Kaltim ke-III yang berlangsung di Kabupaten Paser ini diharapkan menjadi ajang pembuktian potensi ASN di bidang olahraga.
Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi dan solidaritas antarwilayah.
Kutim, dengan 150 atletnya, membawa harapan besar untuk terus berkontribusi dalam memajukan olahraga ASN, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional.
Baca Juga : Bupati Kutim Tekankan Disiplin dan Kepatuhan Bagi Peserta Seleksi P3K
Dengan semangat kebersamaan dan sportivitas, Porprov Korpri diharapkan terus melahirkan generasi ASN yang tidak hanya kompeten di bidang kerja, tetapi juga aktif dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. (*/)