REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Kasman, menegaskan bahwa anggaran Rp 9 miliar ditambah Rp 2 miliar dari DPRD Buteng, jadi total Rp 11 miliar itu semuanya digunakan untuk segala kebutuhan dalam upaya pencegahan penyebaran dan penanganan virus corona (Covid-19).
Hal tersebut diungkapkan saat ditemui republiknews.co.id, Selasa (07/04/2020), di RSUD Buteng.
“Seluruh anggaran itu difokuskan untuk covid-19, tidak keluar dari itu,” ujarnya.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Kasman menjelaskan perencanaan terkait persiapan kebutuhan kelengkapan dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) itu melalui verifikasi dari gugus tugas penanganan covid-19.
“Jadi kami dari Dinas Kesehatan menyusun perencanaan, kemudian kami mengusulkan ke gugus tugas untuk diverifikasi. Kalau seandainya kami merencanakan yang tidak ada kaitannya dengan covid-19, pasti gugus tugas langsung coret (verifikasi). Artinya supaya ada pihak lain yang melihat usulan itu, apakah usulan itu betul-betul menyentuh langsung di Covid-19 atau tidak,” ungkap Kasman.
Terkait dengan kelengkapan yang diusulkan, Kasman menyebutkan seluruhnya berkaitan dengan segala kebutuhan dalam upaya penanganan covid-19, baik itu perlengkapan alat-alat kesehatan, bahan habis pakai yang berhubungan, dan kebutuhan lainya yang berkaitan dengan covid-19.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Intinya semua kebutuhan yang berkaitan dengan penanganan dan pencegahan Covid-19, apakah itu Alat Perlindungan Diri (APD), termasuk masker, pelindung tangan, termasuk bahan disinfektan untuk kebersihan, tidak boleh diluar dari kebutuhan Covid-19,” pungkasnya. (Muh. Hafiz)
