REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Sulawesi Selatan, Junaedi Bakri, mengatakan dana tanggap darurat untuk Bantaeng akan di cairkan hari ini.
Hal tersebut ia ungkapan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler oleh media pada Senin (15/06/2020).
“Sementara kita proses hari ini, kita usahakan hari ini sudah ditransfer untuk dana tanggap daruratnya.
Untuk Rp 15 miliar kita tunggu dari Dinas PU Kabupaten Bantaeng dan mudah-mudahan minggu ini juga masuk, dan setelah masuk kita akan proses SK nya,” ungkapnya.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Bukan hanya Bantaeng, diketahui Jeneponto yang juga diterpa banjir beberapa hari yang lalu juga mendapat bantuan dana tanggap dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Meski demikian, Junaedi mengaku proses pencairan dana tanggap darurat untuk Kabupaten Jeneponto masih akan diproses administrasi.
“Untuk Jeneponto barusan sekali saya terima, 500 juta untuk dana tanggap darurat, kalau rekonstruksi mungkin mereka masih sementara menghitung,” kata Edi.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Harapannya pak gubernur kalau bisa dari kemarin cuman karena sabtu minggu dan baru hari ini kita berkantor jadi hari ini kita usahakan, kita sudah ada semua dokumennya dari Pemprov, tadi malam dibawah,” tambahnya.
Diketahui, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berjanji akan menyerahkan dana tanggap darurat senilai Rp 16 miliar di kantor BPBD Bantaeng. Dari 16 Miliar itu diperuntukkan dana rekonstruksi akibat dampak banjir pada Jum’at (12/06/2020), masing-masing untuk tanggap darurat sebesar Rp1 miliar dan dana rekonstruksi Rp15 miliar. (Thamzil)
