0%
logo header
Kamis, 16 Januari 2025 15:31

RS dr. Hasri Ainun Habibie Hadirkan Metode ERACS, Persalinan Caesar Lebih Nyaman dan Cepat Pulih

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Ket: metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS)
Ket: metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE – Rumah Sakit (RS) dr. Hasri Ainun Habibie di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kini menghadirkan layanan persalinan dengan metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS). Metode ini memberikan pengalaman melahirkan yang lebih nyaman dan mempercepat pemulihan ibu pascaoperasi.

ERACS semakin diminati karena dapat mengurangi rasa nyeri dibandingkan operasi caesar konvensional. Salah satu keunggulan metode ini adalah pasien diperbolehkan makan dan minum ringan hingga enam jam sebelum operasi, serta mengonsumsi air atau jus hingga dua jam sebelum persalinan. Berbeda dengan operasi caesar biasa yang mewajibkan pasien berpuasa selama delapan jam, metode ini memberikan kenyamanan lebih bagi ibu hamil.

Dokter spesialis kandungan RS dr. Hasri Ainun Habibie, dr. Reni Tengar, menjelaskan bahwa ERACS dirancang untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi ketidaknyamanan pascaoperasi.

Baca Juga : Halo Parepare, Inovasi Anak Muda untuk Bantu UMKM Lokal Go Digital

“Metode ini memungkinkan pasien mengalami nyeri yang lebih minimal dan bisa beraktivitas lebih cepat setelah persalinan. Bahkan, sebagian besar ibu yang menjalani ERACS sudah bisa bangun dan bergerak sehari setelah operasi,” ujarnya, Kamis, 16 Januari 2025.

Selain mempercepat pemulihan, ERACS juga mengurangi durasi rawat inap serta menekan risiko komplikasi seperti infeksi luka, gangguan pencernaan, dan trombosis vena dalam.

Dengan hadirnya layanan ini, masyarakat Parepare kini memiliki pilihan persalinan yang lebih modern, aman, dan ramah ibu. Inovasi ini semakin memperkuat komitmen RS dr. Hasri Ainun Habibie dalam menghadirkan teknologi medis terkini demi meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646