REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong Seberang akan memiliki tiga gedung baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Pembangunan gedung tersebut menggunakan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD AM Parikesit senilai Rp 164 miliar.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD AM Parikesit telah dilakukan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar beberapa waktu lalu.
Direktur Utama RSUD AM Parikesit, dr. Martina Yulianti, menjelaskan bahwa pembangunan gedung 1, 2, dan 3 tersebut ditargetkan selesai dalam waktu 210 hari kerja. Gedung-gedung baru ini akan menyediakan berbagai layanan kesehatan tambahan.
Baca Juga : Di Muara Jawa, Edi Damansyah Ungkap Program Baru Rp150 Juta per RT
“Nantinya bangunan baru ini akan dilengkapi dengan 10 ruang operasi dan 50 tempat tidur untuk perawatan intensif, termasuk ruang ICU, NICU, ICCU, dan PICU. Selain itu, terdapat juga 40 tempat tidur di ruang hemodialisis, 20 ruang fisioterapi, gedung UGD tiga lantai, dan beberapa poliklinik eksekutif,” ujar dr. Martina Yulianti.
Pembangunan gedung baru ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang RSUD AM Parikesit. Pasalnya, gedung lama yang sudah berusia lebih dari 10 tahun sudah tidak layak lagi untuk digunakan.
“Bangunan yang lama nantinya akan digunakan menjadi paviliun,” imbuhnya.
Baca Juga : Empat Siswa SLB Kukar Melenggang ke O2SN Nasional
Dengan adanya gedung baru ini, diharapkan RSUD AM Parikesit dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat.
“Saya harap gedung baru nanti bisa meningkatkan pelayanan rumah sakit kami kepada masyarakat, terutama menjadi garda terdepan dalam penanganan kasus stunting di Kukar,” tutupnya. (ADV/Diskominfo Kukar)
