REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan membantah dokter tak memberi pelayanan terhadap pasein.
Hal tersebut diungkapkan langsung Plt Direktur RSUD Bulukumba, dr. Rizal seiring video viral yang beredar di media sosial dimana seorang pria membopong wanita keluar paksa dari RSUD, Jumat (14/1/2022)
dr. Rizal menjelaskan, pasien masuk di IGD pada hari Rabu 12 Januari, sekira pukul 20:30 WITA dan langsung ditangani oleh tim medis di IGD.
Baca Juga : Bupati Bulukumba Resmikan Ruang Tulip RSUD dan Tanam Pohon Buah
“Hari kamis siang jam 12 pasien dipindah ke ruang perawatan dan dokter sudah melakukan visite (kunjungan) di pagi hari sebelum pasien masuk di ruang perawatan,” katanya saat dikonfirmasi Republiknews.co.id, Jumat (14/1/2022) sore.
Kemudian, lanjut dr. Rizal, perawat ruangan melaporkan ke dokter dan diberikan instruksi tindakan dan pemberian obat.
Ia juga menjelaskan pada hari Jumat, tepat pasien yang diketahui berinisial AL itu dikeluarkan paksa keluarga, dokter sementara menangani pasien di Poli pelayanan.
Baca Juga : Survei Pemantauan dan Evaluasi Mutu Pelayanan RSUD Andi Sulthan Dg Radja Bulukumba Pasca Akreditasi
“Hari Jumat pagi dokter sementara menangani pasien di Poli baru melakukan visite, kami sudah komunikasikan dengan keluarga pasien tentang hal tersebut, tapi keluarga pasien minta dibawa pulang paksa saja,” jelas dr. Rizal.
Terkait penyakit yang dialami pasien tersebut, dr. Rizal juga mengungkapkan, ia mengalami penyakit saluran pencernaan seperti gejala sakit maag.
“Perawat kami sudah menyediakan kursi roda untuk mengantar pasien sesuai dengan protokol pasien pulang, tapi ditolak oleh keluarga pasien,” tutup dr. Rizal.
