REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Perbaikan sistem irigasi di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, mulai menunjukkan hasil positif bagi sektor pertanian. Kelancaran distribusi air kini berdampak besar terhadap produktivitas lahan dan peningkatan hasil panen warga.
Kepala Desa Bukit Raya, Hartono, mengatakan bahwa para petani kini tak lagi mengalami kesulitan akibat genangan air saat musim hujan.
“Dulu kalau hujan deras, air bisa menggenang sampai berbulan-bulan. Sekarang, paling lama dua sampai tiga hari sudah surut, karena memang irigasinya memadai,” ujarnya, Rabu (16/07/2025).
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Program RT dan Dorong Kesejahteraan Warga Muara Jawa
Perubahan besar dirasakan setelah pemerintah desa membuka lima titik saluran air yang terhubung ke Sungai Palacung, sumber utama irigasi di kawasan tersebut. Dengan jalur air yang terbuka dan lancar, pola tanam menjadi lebih teratur, dan masa panen bisa diprediksi lebih baik.
Hartono menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen warga dan kelompok tani dalam menjaga fasilitas yang sudah ada. Perawatan rutin dilakukan setiap satu hingga dua bulan berupa penyemprotan dan pembersihan saluran.
“Kalau kita sudah menerima bantuan, ya kita wajib merawat,” katanya.
Baca Juga : BPD Antarwaktu Hulu Kukar Dilantik, Pengawasan Desa Diperkuat
Dengan sistem pengairan yang lebih optimal, produktivitas pertanian pun meningkat. Di beberapa area, panen bisa mencapai tujuh bin (karung) dalam satu musim, tergantung pada rotasi dan waktu tanam.
Kondisi ini menjadi motivasi baru bagi petani untuk terus mengembangkan sektor pertanian secara maksimal. Pemerintah desa berharap keberhasilan ini dapat menjadi acuan agar dukungan dari pemerintah kabupaten maupun provinsi tetap mengalir untuk penguatan pertanian desa.
“Kita tinggal rawat dan jalankan. Hasilnya, Alhamdulillah, sudah mulai terlihat,” tutup Hartono.
