REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Setelah membahas penyelenggaraan urusan pemerintahan umum di Kantor Bupati Buton Tengah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) langsung mengunjungi Posko Penanganan Covid-19, di Desa Lakapera, Kecamatan Gu, yang merupakan posko perbatasan dengan Kabupaten Muna.
Di Desa Lakapera, Bupati Buton Tengah Samahudin (La Ramo), langsung meninjau posko dan tenaga medis. Akses dua daerah ini juga difokuskan ke jalur provinsi yaitu Desa Lakapera Kecamatan Gu.
“Masyarakat kami imbau untuk masuk atau melintas melalui desa Lakapera, Hal ini sengaja dilakukan sementara sebagai bentuk kewaspadaan serta pengawasan selama pandemi Covid-19,” kata Bupati Buteng, Samahuddin, Rabu (22/04/2020), di Lokasi Posko Perbatasan Buteng-Muna.
Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia
Ditempat yang sama, Kapolres Baubau AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, yang bersama Komandan Kodim 1413 Buton Letkol Inf Arif Kurniawan serta Kepala Kejaksaan Negeri Buton, mengaku datang ke lokasi ini untuk memberikan suport kepada tim medis yang ada di perbatasan.
“Kita memberikan suport kepada kawan-kawan yang menjaga perbatasan yang besinergi dengan baik dengan seluruh komponen masyarakat termasuk TNI/Polri perbatasan. Ini merupakan titik sentral awal untuk mendeteksi penyebaran Covid-19,” kata Kapolres Baubau AKBP Rio Tangkari.
Baca Juga : Pemkab Gowa Gandeng BPS Fokuskan Perbaikan Data Statistik
AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari juga mengatakan hal yang sama dimana dalam upaya pengawasan di lintas perbatasan sangat perlu dilakukan dengan ketat.
Yang digaris bawahi, lanjut Zainal Rio Chandra Tangkari adalah tidak ada namanya penutupan jalan. Hanya saja, jalan pintas atau jalan potong itu ditutup.
“Untuk itu kami meminta para petugas Posko Satgas Covid-19, selain melakukan pemeriksaan, alangkah baiknya setiap pengendara yang masuk Buteng, didata agar dapat diketahui pasti rekam jejak perjalanannya,” tutupnya. (Dzabur Al-Butuni)
