REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Seorang legislator harus peka dan peduli dengan keluhan dan aspirasi masyarakat, khususnya konstituennya. Kalimat ini dipahami betul oleh Anggota DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas.
Pada Kamis (23/2/2023), ia menyambangi warga di Jalan Muh Yamin, Lorong 10, Kelurahan Bara-Baraya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Dalam rangka kegiatan reses masa persidangan kedua tahun anggaran 2022/2023.
Lokasi ini merupakan titik keempat kegiatan reses ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel itu. Edward Horas memanfaatkan kegiatan ini demi menyerap aspirasi masyarakat semaksimal mungkin.
Baca Juga : Pemilih Pemula Wajib Dilibatkan dalam Proses Pilkada di Kabupaten Mappi
Ia pun langsung berdialog dan bertatap muka dengan masyarakat setempat. Hadir diantaranya perwakilan Lurah Bara-Baraya Utara, para ketua RT/RW setempat, serta masyarakat umum yang berdomisili di wilayah tersebut.
“Masyarakat di Bara-Baraya Utara ini sangat antusias karena begitu bersemangat menyampaikan aspirasinya. Saya sangat merasa bangga dan berterima kasih,” kata Edward Horas.
Jika dirangkum, katanya, ada empat poin penting yang menjadi keluhan masyarakat. Diantaranya pengerukan drainase yang belum maksimal, mekanisme zonasi penerimaan siswa SMA, bantuan usaha untuk pelaku UMKM, serta layanan Kartu KIS.
Baca Juga : Bentuk Organisasi Bernama SPDP, Relawan Nurdin Abdullah Siap Menangkan Danny-Azhar
“Kesemuanya ini menjadi keluhan masyarakat. Kita tampung dan akan kita sampaikan dalam rapat dengan pihak terkait. Kita akan dorong agar semua permasalahan yang ada dapat dicarikan solusinya,” ujar Edward Horas.
“Inilah fungsinya kegiatan reses. Para legislator dapat memonitor dan mendengarkan langsung keluhan konstituennya. Dengan demikian, komunikasi dua arah terus terjalin demi kebaikan kita bersama kedepannya,” demikian anggota Komisi A DPRD Sulsel itu. (*)