REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah, menghadiri di Rapat Kordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2019 Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Dalam Sambutannya, NA menyampaikan agar terus meningkatkan pengamanan di Lrovinsi Sulsel, ia juga mengintruksikan khusus kepada seluruh Aparat pengamanan baik Polri maupun TNI agar memperketat menjaga seluruh pintu yang berpotensi rawan, guna mencegah masuk nya obat-obat terlarang.
“Satu hal yang ingin saya sampaikan pada kita semua, menjelang hari natal dan tahun baru ini, pasti suplay obat-obat terlarang ini akan semakin banyak ke wilayah kita, oleh karena itu pintu-pintu masuk nya obat terlarang ini menjadi fokus kita nantinya,” ujar NA, pada kegiatan tersebut di Polda Sulsel, Selasa (17/12/2019).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Tidak hanya itu, Guru Besar Unhas itu juga mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar kiranya menyambut natal dan tahun baru yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Kami mengimbau kepada Wali Kota/Bupati untuk senantiasa membuat kegiatan yang menjaga stabilitas keamanan,” ucapnya.
Alumni Unhas itu juga menyampaikan untuk posko keamanan, selain dari Tim keamanan dalam hal ini Polisi, TNI, Dinas Perhubungan dan Basarnas juga wajib ada Dokter, perawat.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Dan yang lebih penting harus disiapkan juga alat darurat seperti Ambulans untuk antisipasi kecelakaan di semua titik,” kata NA.
Untuk itu, Gubernur Sulsel menyampaikan pada acara Rakor tersebut nantinya akan melakukan komunikasi dengan seluruh dealer mobil dan motor ikut ikut terlibat di posko keamanan tersebut.
“Saya berharap di posko keamanan nanti disediakan Ambulans, Dokter, perawat dan lain-lain. Juga nanti kami akan koordinasi dengan seluruh dealer mobil dan motor juga,” ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini. (Thamzil)
