REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Menyambut Tahun Baru 1441 Hijriyah, Pemerintah Gowa kembali menggelar Tauziyah, Dzikir, dan Doa. Berlangsung di Masjid Agung Syekh Yusuf, Sabtu (31/08/2019) kemarin.
Dengan menghadirkan tiga penceramah yakni; Muhsin Ramlan, Zein Asffar Afandy dan Salahuddin Rahman Al Ayubi.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati dan Wakil Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Abd Rauf Malaganni, pimpinan Forkopimda Gowa, pimpinan SKPD dan jajarannya, serta seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gowa.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Adnan dalam sambutannya menjelaskan spirit peringatan tahun baru hijriah.
“Telah menjadi tradisi di Gowa bahwa setiap memasuki tahun baru hijriyah atau 1 Muharram, masyarakat akan melakukan berbagai kegiatan yang akan mengingatkan kita pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah menuju kota Madinah,” ujar Bupati Adnan.
Peristiwa ini mengandung nilai-nilai sejarah penting yang menjadi titik awal bangkitnya Islam pada masa lampau.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
“Kegiatan ini bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah sekaligus menanamkan spirit bagi kita umat muslim untuk melakukan perbaikan-perbaikan dan hijrah untuk kehidupan yang lebih baik,” tambah Adnan.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol mmenjelaskan tujuan peringatan Tahun Baru Hijriah.
“Kegiatan ini sebagai ajang evaluasi dan instropeksi diri sejauh mana kita melangkah dan seberapa besar tingkat ketaatan dan keimanan kita kepada Allah SWT sekaligus menyemarakan siar Islam di daerah kita tercinta Kabupaten Gowa,” jelas Syamsuddin Bidol.
Baca Juga : Indosat Berbagi Kasih: Anak-anak Nikmati Kehangatan dan Sukacita Natal
Dikesempatan ini juga Pemkab Gowa berharap doa, bantuan dan dukungan masyarakat Gowa, agar program-program pemerintah mampu berjalan dengan baik sesuai harapan. (Yan)
