REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Keberadaan para santri-santri yang dibina DPK BKPRMI Kecamatan Somba Opu diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam membebaskan masyarakat dari buta aksara Alquran.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin saat menghadiri Wisuda Santri dan Santriwati DPK BKPRMI Kecamatan Somba Opu, di Kampus UIN Alauddin, Kelurahan Samata.
Dirinya mengungkapkan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pengurus BKPRMI atas dedikasinya dalam membina generasi muda.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Kami tentu sangat mengapresiasi seluruh jajaran BKPRMI yang telah ikut langsung membina anak-anak kita khususnya dalam hal hafalan mengaji,” katanya, dalam kegiatan tersebut, Minggu, (13/04/2025).
Ia mengingatkan pentingnya keberlanjutan program bebas buta aksara Alquran. Apalagi hal ini telah tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Gowa Nomor 7 Tahun 2003.
“Ini sangat membantu pemerintah dalam mendorong implementasi Perda Bebas Buta Aksara yang telah ada sejak dulu. Salah satunya melalui kebijakan yang mewajibkan calon siswa SMP sudah bisa membaca Alquran, sehingga anak-anak muslim di Gowa bebas dari buta aksara Alquran,” ungkapnya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Pada kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan Pemkab Gowa telah mencanangkan program Ayo Mengaji yang masuk dalam Program 100 Hari Kerjanya bersama Bupati Gowa. Dimana seluruh siswa harus mengaji 30 menit sebelum proses pembelajaran dimulai baik di tingkat SD maupun SMP.
“Keberhasilan program ini akan sangat berpengaruh dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang baik. Kita berharap anak-anak yang telah diwisuda hari ini kelak menjadi generasi yang bermoral baik, beretika, dan berkarakter kuat,” jelasnya.
Sementara, Ketua Umum DPD BKPRMI Gowa, Alimuddin mengatakan dengan dilakukannya wisuda santri dan santriwati ini akan menjadi bekal para anak untuk nanti mampu menjadi pemimpin masa depan yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa ini.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Kami berpesan kepada seluruh santri agar tetap istiqamah dalam memakmurkan masjid, meski telah menyelesaikan program pendidikan diniyah mereka. Mari kita terus kembali ke masjid,” tutupnya.