0%
logo header
Senin, 08 Agustus 2022 19:04

Santri Meninggal Dianiaya Teman, Polresta Tangerang Lakukan Penyelidikan

Rizal
Editor : Rizal
Polresta Tangerang saat melakukan penyelidikan di Ponpes Modern Dasar El Qolam, Tangerang. (Foto: Istimewa)
Polresta Tangerang saat melakukan penyelidikan di Ponpes Modern Dasar El Qolam, Tangerang. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TANGERANG – Anggota Polresta Tangerang menangani kasus santri asal Pondok pesantren (Ponpes) Daar El Qolam yang meninggal akibat dianiaya oleh teman satu ponpesnya di Kabupaten Tangerang, Senin (8/8/2022).

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Raden Romdhon Natakusuma mengungkapkan, berdasarkan penuturan para saksi, peristiwa penganiayaan ini bermula saat pelaku RE (15) mencari santri DS (15) yang kebetulan berada di kamar mandi bersama dengan korban BD (15) pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 06.25 WIB.

Raden mengatakan hasil penyelidikan tahap awal yang diperoleh dari keterangan dan guru Ponpes, menyatakan korban meninggal dunia akibat perkelahian sesama santri.

Baca Juga : Pasangan Ideal, Jaringan Kesehatan Makassar Solid Dukung Appi-Aliyah

“Berdasarkan keterangan guru dan pengasuh yang mengantar, korban meninggal diduga karena berkelahi sesama santri,” ujar Raden.

“Berdasarkan keterangan dari saksi awal mula pemicu perkelahian antara RE dan BD diawali saat pelaku RE mencari santri DS yang kebetulan sedang mandi berdua bersama korban BD. Saat RE membuka pintu tidak sengaja mengenai korban BD, karena kesal korban memakai dan berteriak kepada RE dan terjadi perkelahian. Perkelahian tersebut dipisahkan oleh beberapa santri yang berada di TKP,” tambah Raden.

Sekitar pukul 06.35 WIB, pelaku RE mendatangi kamar korban dan langsung menendang bagian kepala korban sebanyak 2 kali dan langsung dipisahkan kembali oleh para santri.

Baca Juga : IOH Group dan Accenture Siap Bangun Peradaban Ekonomi Digital Indonesia

Raden menjelaskan akibat dari perbuatan pelaku RE, korban BD mengalami sakit kepala sehingga tidak masuk kelas. Karena tidak sadarkan diri sekitar pukul 14.00 WIB, korban dibawa oleh pengasuh ke Klinik Fita Farma Tangerang.

Dari keterangan pihak klinik, dinyatakan pada tubuh BD sudah ada tanda-tanda kematian kemudian korban oleh pengasuh Ponpes di bawa ke RSUD Balaraja untuk memastikan lebih jelas kondisi korban.

Untuk saat ini pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan medis terhadap tewasnya santri Pondok Pesantren modern Dasar El Qolam, Tangerang tersebut. (*)

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646