REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 116 Kodim 1425 Jeneponto terus bekerja dengan penuh semangat.
Kegiatan tersebut berlokasi di Kampung Kalakkara, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Senin (23/05/2023).
Komandan Satgas TMMD ke 116 Kodim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra pada kesempatan tersebut, terus memberikan motivasi kepada anggota tim satgas untuk tetap bekerja maksimal, hal tersebut dilakukan agar target dapat dicapai sesuai dengan rentang waktu yang telah ditentukan.
Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI
”Alhamdulillah, progres pekerjaan perintisan jalan sepanjang 1,75 Kilometer sudah mencapai 55 % ,” tutur Letkol Agus Tanra.
Ia menambahkan tim Satgas TMMD juga terus memacu pekerjaan pembuatan jembatan beton berukuran 2 x 18 meter yang pekerjaannya saat ini sudah mencapai 50 %,” beber Dansatgas TMMD ke 116 Letkol Inf Agus Tanra.
Selain itu, pekerjaan plat ducker ukuran 1 x 1 x 18 meter juga sudah mencapai 53 % , sementara pembuatan talud mencapai 45 % serta Sas Rehab RTLH ukuran 6 x 7 juga sudah mencapai 40 %,” jelas kata Letkol Inf Agus Tanra.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan
Disisi lain, juga sudah dilakukan tahapan pekerjaan Non Fisik yakni dalam bentuk Penyuluhan Wasbang juga sudah mencapai 100 % plus.
Demikian pula terhadap penyuluhan pertanian juga sudah mencapai 100 %,” ucapnya.
Selebihnya, penyuluhan tentang narkoba (0%), penyuluhan tentang hukum (0%), khitanan massal (0%), pemberian paket bingkisan kepada anak stunting (0%), pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu (0%),” tegasnya
Baca Juga : Dibuka Presiden RI, Bupati Jeneponto Ikuti Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi
Agus Tanra juga menyebut bahwa jumlah personil dilibatkan Tim Satgas menurunkan 150 personil dibantu 2 alat berat excavator, ” TNI AD 112 orang, TNI AL 5 orang, TNI AU 5 orang, Polres 12 orang, Pemda 16 orang dan Masyarakat 25 orang,” pungkasnya Letkol Inf Agus Tanra. (*)
