0%
logo header
Rabu, 19 November 2025 15:23

Sebulu Mantapkan Diri sebagai Sentra Inovasi Pertanian dan Herbal di Kukar

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Penyerahan Hadiah kepada Pemenang dari Kecamatan Sebulu. [IST]
Penyerahan Hadiah kepada Pemenang dari Kecamatan Sebulu. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Prestasi dua desa di Kecamatan Sebulu pada Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025 semakin mengukuhkan wilayah tersebut sebagai pusat pengembangan teknologi berbasis sumber daya alam.

Desa Giri Agung meraih Juara 1 Kategori Inovasi Teknologi Tepat Guna melalui inovasi benih padi lokal unggulan. Sementara itu, Desa Sebulu Modern turut mencuri perhatian lewat kapsul herbal tradisional yang menjadi unggulan pada Kategori Olahan Khas Daerah. Kedua capaian ini menegaskan kemampuan Sebulu memadukan kekuatan sektor pertanian dan pengobatan berbasis alam.

Camat Sebulu, Edy Fachruddin, menyampaikan bahwa prestasi tersebut bukan sekadar kemenangan dalam perlombaan. Menurutnya, hal itu mencerminkan bagaimana masyarakat Sebulu mampu mengelola potensi alam secara kreatif dan berkelanjutan.

Baca Juga : DPMD Kukar Dorong Lembaga Kemasyarakatan Jadi Motor Partisipasi Desa

“Sebulu ini kaya akan tanaman pangan dan tanaman bernilai kesehatan. Dua prestasi ini menegaskan bahwa inovasi kita tumbuh dari akar budaya dan kekuatan lokal,” ujar Edy, Rabu (19/11/2025).

Ia menjelaskan, teknologi benih unggul dari Giri Agung hadir sebagai solusi bagi petani untuk meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan karakteristik padi lokal. Di sisi lain, inovasi kapsul herbal produksi Sebulu Modern menunjukkan bahwa tanaman obat dapat diolah secara modern, tetap mempertahankan nilai tradisinya.

“Ini dua sektor yang saling menguatkan, yaitu pangan dan kesehatan. Jika terus dikembangkan, Sebulu berpeluang besar menjadi rujukan inovasi berbasis alam di Kukar,” tambahnya.

Baca Juga : Desa Muara Wis Perkuat Layanan Lansia Lewat Program Kolaboratif Sicekatan

Selain dua inovasi tersebut, Edy turut menyoroti geliat produk lokal lainnya, seperti olahan aren, cobek ulin, serta serawang BUMDes yang sebelumnya viral karena tingginya permintaan. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sebulu adaptif terhadap tren pasar dan mampu menghasilkan produk berkualitas.

Ia berharap momentum TTG 2025 dapat membangkitkan semangat desa-desa lain di Sebulu untuk menghadirkan inovasi baru yang berpotensi menjadi komoditas unggulan kecamatan.

“Semoga desa-desa semakin percaya diri memaksimalkan potensi lokal. Jika setiap desa punya satu inovasi kuat, Sebulu bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kukar,” pungkasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646