0%
logo header
Kamis, 11 Agustus 2022 22:02

Seekor Buaya Kembali Teror Wisata Labuan Cermin Biduk-biduk Berau

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Seekor Buaya muncul di kawasan labuan cermin (Istimewa)
Seekor Buaya muncul di kawasan labuan cermin (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BERAU- Seekor Buaya muara kembali meneror kawasan destinasi wisata labuan cermin, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Buaya itu muncul dan terekam handphone pengunjung saat masuk kedalam labuan cermin.

“Iya benar video buaya itu di labuan cermin, tapi lokasinya bukan di pemandiannya, buaya itu berada di luar pagar yang sudah di pasang,” jelas Camat Biduk-biduk, Abdul Malik kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

Malik menjelaskan, bahwa sebelum kemunculan buaya muara tersebut Tim BKSDA Kaltim telah melakukan pemantauan di area lokasi wisata tersebut. Dalam pantauannya BKSDA menemukan 4 buaya muara yang berada di sekitar lokasi wisata yang dikenal dengan danau dua rasa.

Baca Juga : Lutfi Halide Kukuhkan Kerukunan Keluarga Soppeng DPD Kabupaten Berau

“Sebulan lalu memang kita mendapat laporan dari teman-teman BKSDA yang melakukan pemantauan, jadi dari pemantauan selama 15 hari itu, mereka menemukan 4 ekor buaya, tapi sekali lagi bukan di dalam kawasan wisata tapi ditemukan di luar pagar,” terangnya.

Meskipun telah beredar keberadaan buaya di lokasi itu, pihaknya mengaku kesulitan untuk melakukan penangkapan atau evakuasi lantaran biaya dan kepercayaan masyarakat yang mengakui adanya ikatan warga dengan buaya yang ada di lokasi tersebut.

“Dari itu kami masih berkoordinasi dengan BKSDA, dan warga, jangan sampai seperti penangkapan buaya beberapa waktu lalu, setelah kita tangkap, warga disana ada yang menolak lantaran adanya kepercayaan tentang ikatan keluarga antara warga dan buaya disana,” ungkapnya.

Baca Juga : OPINI: Upaya Penanganan Konflik Buaya VS Manusia di Sulawesi Tenggara

“Disitu sisi juga kalau kita melakukan evakuasi biayanya cukup besar, ini lah yang masih kami pertimbangkan,” sambungnya.

Sementara itu, meski adanya buaya di lokasi labuan cermin, pihak pengelola masih tetap membuka wisata labuan cermin bagi para pengunjung.

“Masih dibuka, tapi harus di ingat, setiap awal mau di buka untuk pengunjung, pengelola sudah lebih dahulu melakukan pengecekan paling sedikit setengah jam di tempat pemandian untuk memastikan steril dari hewan buas seperti buaya,” Kata Malik.

Baca Juga : PT Berau Coal Diduga Rampas Lahan Warga di Berau

Kedepannya, pihaknya akan menambah plang peringatan kepada para pengunjung serta memberikan tambahan peraturan-peraturan sebelum para pengunjung memasuki kawasan labuan cermin.

“Sudah kami berikan arahan untuk menambah sepanduk himbauan, agar pengunjung dapat lebih memperhatikan keselamatan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Kurniawan
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646