REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif-Nurkanaah menerima rekomendasi dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Rekomendasi dukungan tersebut diserahkan langsung Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (30/7/2024).
Tambahan rekomendasi dukungan itu membuat Syahar makin optimis menatap pertarungan di Pilkada Sidrap 2024. Wakil ketua DPRD Sulsel itupun mengucapkan terima kasih atas dukungan PSI tersebut.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Dengan jaringan PSI baik di pusat, wilayah dan di Sidrap ini menambah dorongan kekuatan kami untuk tambah menang nanti di Pilkada Sidrap,” kata Syahar.
Sejauh ini, katanya, ia telah mengantongi total dukungan 15 kursi untuk maju di Pilkada Sidrap.
“Alhamdulillah partai yang sudah kami dapat ada Partai NasDem 12 kursi, Perindo 2 kursi, PAN 1 kursi kemudian ditambah dukungan dari PSI, Gelora dan Hanura,” beber Syahar.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
“Dukungan ini akan bertambah seiring dengan elektabilitas kami yang semakin meningkat,” tambah sekretaris DPW NasDem Sulsel itu.
Syahar mengklaim elektabilitasnya terus meningkat seiring dengan jumlah dukungan dari partai politik yang juga terus bertambah. Melalui wawancara secara terbuka kepada masyarakat, elektabilitasnya telah mencapai angka 54,5 persen. Sementara bakal calon lainnya hanya berkisar di angka 3 hingga 4 persen saja.
“Mungkin karena kami sudah bekerja, saya sebagai wakil rakyat anggota dewan dua periode, Ibu Nurkanaah bekerja di masyarakat sebagai Kadis Pendidikan dan Kadis Perindag sehingga banyak dikenal oleh masyarakat,” ujar Syahar.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
Dengan elektabilitas yang cukup tinggi itu, ia menuturkan bahwa masyarakat sudah punya penilaian terhadap pribadinya. Menurutnya, dukungan parpol juga berproses secara alamiah dengan memperhatikan hasil survei yang ada.
“Parpol cara menilainya pasti lewat survei dan tentunya mereka punya patokan survei. Kami berterima kasih kepada partai-partai yang telah mendukung kami,” demikian Syahar. (*)
