REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, memimpin langsung peringatan Hari Kesadaran Nasional yang ditengah pandemi Covid-19 ini dilakukan secara virtual.
Kegiatan yang berlangsung di Peace Room A’Kio, Kantor Bupati Gowa. Sebelumnya peringatan Hari Kesadaran Nasional ini diperingati setiap tanggal 17 setiap bulannya.
Pada kesempatan tersebut Adnan menyampaikan beberapa arahan maupun kebijakan yang terjadi di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa selama sebulan terakhir. Misalnya, mulai dari penyederhanaan birokrasi yang merupakan arahan pemerintah pusat, hingga kebijakan kedinasan yang saat ini dilarang dilaksanakan di luar wilayah Kabupaten Gowa.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Tahun ini akan ada penyederhanaan birokrasi berdasarkan arahan pusat. Tentu kedepan ada beberapa SKPD yang tidak lagi memiliki eselon 3 dan 4 tapi beralih ke fungsional. Paling lambat akhir Juni semua usulan sudah dirampungkan di pemerintah pusat atau Kemendagri,” jelasnya, Kamis (17/06/2021).
Selain itu, dirinya juga menyampaikan edaran bagi SKPD untuk tidak melakukan kegiatan kedinasan diluar wilayah Kabupaten Gowa, hal itu dilakukan agar perputaran uang terjadi di Gowa dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Beberapa hari yang lalu saya telah mengeluarkan edaran kepada seluruh SKPD lingkup Pemkab Gowa untuk tidak melaksanakan rapat atau kegiatan kedinasan diluar wilayah Kabupaten Gowa. Maksimalkan semua fasilitas yang ada agar uang berputar di daerah kita sendiri. Kita samakan persepsi dan pandangan kita untuk membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau pendapatan untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19 ini,” jelas Adnan.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Gowa tersebut menyebutkan sebelum pandemi Covid-19, pihaknya rutin melakukan upacara peringatan, sehingga mulai bulan ini upacara Hari Kesadaran Nasional akan mulai diterapkan meskipun hanya dilakukan secara virtual.
“Dulu setiap tanggal 17 kita selalu upacara tapi 1 tahun lebih terakhir ini kita tidak lakukan karena adanya pandemi Covid-19, sehingga mulai bulan ini kita akan mulai memperingatinya kembali meskipun secara virtual untuk merefresh kembali tupoksi ASN agar bisa meningkatkan kinerja yang bermuara pada kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.
Olehnya ia berharap, momentum Peringatan Hari Kesadaran Nasional ini bisa dijadikan SKPD untuk meningkatkan kinerjanya khususnya dalam memajukan Kabupaten Gowa. (Rhany)
