0%
logo header
Selasa, 19 Maret 2024 22:29

Sekda Parepare Pimpin Safari Ramadhan yang jadi Program Rutin Pemerintah

Mulyadi Ma'ruf
Editor : Mulyadi Ma'ruf
Sekda Parepare Pimpin Safari Ramadhan yang jadi Program Rutin Pemerintah

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare kembali melaksanakan Safari Ramadan yang sudah menjadi program rutin setiap tahun.

Safari Ramadan 1445 Hijriah tahun 2024 ini kembali menyasar empat Kecamatan, masing-masing satu masjid per Kecamatan.

Malam pertama dilaksanakan di Masjid Agung AG KH Abdul Rahman Ambo Dalle, Kecamatan Soreang, Kamis (14/3/2024).

Baca Juga : Kemarau Melanda, PAM Tirta Karajae Siapkan Armada Pengisian Air Gratis untuk Warga Parepare

Kemudian malam kedua, Jumat (15/3/2024), di Masjid Raya, Kecamatan Ujung. Malam ketiga di Masjid Besar Al Falah, Kecamatan Bacukiki Barat, Senin (18/3/2024).

Dan malam keempat di Masjid Jami Al Mujahidin, Kecamatan Bacukiki, Selasa (19/3/2024).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Muh Husni Syam mengatakan, Safari Ramadan merupakan wadah untuk menjalin silaturahmi antara Pemerintah Kota Parepare dengan seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Atensi Dinamika Isu Pergantian Pj Wali Kota Parepare

“Safari Ramadan menjadi bukti hadirnya pemerintah dalam setiap momen berharga, tidak terkecuali di bulan suci yang penuh berkah ini,” kata Husni.

Husni mengemukakan, Bulan Ramadan haruslah menjadi kebanggaan bagi kaum Muslim.

“Rasulullah SAW berpesan bahwa umatku yang paling rugi adalah ketika Ramadan mendatanginya dan pergi meninggalkannya tapi dosa-dosanya tidak terampuni,” ingat Husni.

Baca Juga : TSM-MO Tegaskan Soreang Basis Utama di Pilwalkot Parepare, Targetkan 70 Persen Suara

“Tidak ada jaminan bagi kita akan bertemu di Bulan Ramadan tahun berikutnya, oleh karena itu mari kita manfaatkan bulan ini sebaik mungkin. Jadikan Ramadan ini menjadi Ramadan terbaik dari semua Ramadan yang pernah kita lalui,” lanjut Husni mengingatkan.

Husni menekankan, Pemkot senantiasa memegang teguh komitmen membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik dan lebih kondusif demi memastikan suasana beribadah yang baik.

“Termasuk di dalamnya pencegahan atas potensi radikalisme dan ekstrimisme yang dapat merusak citra Islam sebagai agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan perdamaian,” tandas mantan Inspektur Daerah ini. (Adv)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646