REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) kota Makassar memutuskan untuk memperpanjang pembelajaran online atau daring, setelah klaster Covid-19 di sekolah bermunculan di Kota Makassar.
Anggota DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir menilai langkah yang diambil oleh Disdik Kota Makassar dengan memperpanjang pembelajaran online sudah tepat.
“Kalau ada klaster sekolah maka hentikan sementara proses belajar dan mengajar, lalu lakukan sterilisasi pada sekolah tersebut,” ujar Abdul Wahab Tahir, Senin (28/2/2022).
Baca Juga : Azhar Arsyad Rangkul Aktivis, Ajak Berjuang dan Menang Bersama
Politisi Golkar ini percaya langkah yang diambil oleh Pemkot Makassar dengan mengehentikan PTM sementara melalui pertimbangan yang matang.
“Kalau masuk kategori gawat maka kami yakin pemerintah kota punya opsi atau cara untuk menghadapi keadaan tersebut, karena hal ini sudah terjadi dua pekan terakhir,” imbuhnya.
Namun, lanjut Wahab, pemerintah harus berupaya untuk mengembalikan Pembelajaran Tatap Muka. Karena menurutnya, PTM itu sangat penting. Sehingga Pemkot Makassar harus tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat lewat Pemprov Sulsel terkait penanggulangan Covid-19.
Baca Juga : Kolaborasi Huadi Group dan CTC Australia, Manfaatkan Slag untuk Kurangi Emisi Karbon
“Karena kualitas dan mutu pendidikan adalah taruhannya. Pendidikan online beresiko terjadinya penurunan kualitas dan mutu pendidikan terkhusus kepada murid,” tutupnya. (*)