REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Puluhan Siswa Sekolah Dasar (SD) Inpres 137 Bontomanai, Kelurahan Bulujaya, Bangkala Barat, Jeneponto, Sulawesi Selatan terlantar.
Hal itu terjadi lantaran Sekolah mereka disegel oleh seorang warga bernama Rahniati. Dia mengaku sebagai pemilik lahan dari sekolah tersebut.
Penyegelan dilakukan disaat siswa sedang mengikuti proses Ujian Penilaian Tengah Semester (UPTS).
Baca Juga : Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-177, Wabup Jeneponto Sampaikan Amanat Seragam RI
Meski demikian, sebagian siswa pun harus dipindahkan ke rumah warga terdekat agar dapat mengikuti ujian.
“Saat ini ada lima rumah warga kita gunakan untuk belajar,” kata Kepala SD Bontomanai Risawati kepada wartawan, Jumat (24/02/2022).
Sementara terlihat, puluhan anak berseragam putih merah tetap bersemangat mengikuti proses belajar mengajar.
Baca Juga : Bupati Jeneponto Terima Audiensi Unhas, Bahas Terkait Program KKN Profesi Kesehatan
Bahkan para murid aktif bercengkrama meski tempat belajar mereka beralaskan papan yang terbuat dari kayu.
Tak hanya itu, keceriaan para murid juga terlihat ketika proses belajar selesai. Mereka saling bercanda dan tertawa bareng.
Sementara belum ada keterangan resmi dari dinas terkait mengenai penyegelan sekolah SD Inpres 137 Jeneponto itu.
