REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Menyambut Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat, berkomitmen untuk mewujudkan wilayah Kabupaten/Kota Sulsel yang ramah anak.
Dalam Forum Verifikasi Lapangan Evaluasi Kabupaten Kota Layak Anak bersama Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Abdul Hayat menyatakan pentingnya mewujudkan lingkungan yang ramah bagi tumbuh kembang anak.
“Ini merupakan upaya serius pemerintah pusat dan harus bersinergi dengan daerah sebagaimana amanah di UU Nomor 23, dan program ini sangat menentukan 25 tahun ke depan bagaimana anak-anak kita,” kata Abdul Hayat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (17/06/2019).
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Magister Psikologi Sosial Unhas ini menyebutkan, membesarkan seorang anak tidak hanya menjadi tanggung jawab dalam lingkungan keluarga, melainkan juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh lingkungan masyarakat.
“Untuk itu harus ada ruang strategis untuk anak agar mereka dapat mengembangkan kreatifitas dan hak untuk bermain,” kata Abdul Hayat.
Ia melanjutkan, memberikan hak bermain bagi setiap anak adalah hal yang penting diterapkan di setiap keluarga dan masyarakat. Untuk itu, kata Abdul Hayat, harus ada mindset yang diubah pada setiap orang tua agar memberikan ruang kreatifitas dalam bentuk bermain kepada anak.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Tentu saja disertai dengan komitmen dan tanggung jawab pada mereka,” tuturnya.
Memasuki Hari Anak Nasional 23 Juli mendatang, Provinsi Sulawesi Selatan didaulat menjadi tuan rumah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemprov Sulsel serta Para Pimpinan 24 Kabupaten Kota Sulsel.
Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional
(rls)
