REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Gubernur Sulsel Prof. Nurdin Abdullah, melantik Prof Yusran Jusuf di Kantor Balai Kota, bersamaan sekaligus prosesi serah terima jabatan dari Pj Wali Kota yang sebelumnya di Jabat oleh Iqbal Suhaeb.
Gubernur Sulawesi Selatan Prof H M Nurdin Abdullah dalam sambutannya
menyampaikan terimah kasih atas kerja sama seluruh Sthekolder dalam membantu percepatan penanganan covid-19 khususnya Pemerintah kota Makassar.
“Di tengah keprihatinan kita semua menghadapi pandemik COVID-19, saya yakin dan percaya bahwa menjadi Pj saat ini bukan pekerjaan yang mudah,” kata Nurdin Abdullah saat membawakan sambutan pelantikan di Balaikota Jln Ahmad Yani Pada Rabu (13/05/2020).
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Sementara itu, Nurdin Abdullah menekankan terhadap Prof Yusran saat ini menjadi Pj Wali Kota Makassar. soal COVID-19. Sebagai Pj Wali Kota yang dilantik di masa pandemik COVID-19, Yusran harus mampu menyelasaikan Covid-19 di Kota Makassar.
Selain itu, masalah PHK besar-besaran. yang berimbas terhadap sektor ketenagakerjaan. Sudah ada ratusan perusahaan yang terpaksa harus tutup dan puluhan ribu karyawan terpaksa dirumahkan, bahkan ada yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Ada skema-skema yang harus kita pikirkan bersama. Oleh karena itu saya pikir ini adalah sebuah pekerjaan yang tidak ringan. Dibutuhkan sebuah kerja bersama,” kata Nurdin Abdullah.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Diketahui dari data Kadisnaker Pemprov Sulsel Makassar angka paling tertinggi mencapai 9.346 Pekerja di PHK akibat terdampak Covid dari tiga daerah tertinggi diantaranya Tana Toraja dengan 1.616 Pekerja dan Sinjai 839 Pekerja. (Thamzil)
