REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Hari ke 10 relawan PMI kota Makassar terlibat dalam misi kemanusiaan peduli korban bencana gempa-tsunami di Sulteng. Mereka bergabung dalam misi kemanusiaan operasi tanggap darurat bencana gempa Palu-Donggala- Sigi.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam merespon kejadian bencana gempa dan tsunami tersebut, PMI kota makassar mengaktifasi posko di markas PMI kota Makassar dan membuka rekening donasi PMI Makassar Peduli dengan Nomor Rekening Bank Mandiri, 152-00-4422244-2 a.n PMI Makassar Peduli, serta menggalang bantuan.
Menurut Nur Salam AS, selaku Sekretaris PMI Kota Makassar yang juga saat ini dipercaya selaku Pendamping Korlap operasi tanggap darurat bencana dari PMI bahwa, langkah taktis yang diambil oleh PMI kota Makassar sejak awal adalah membuka dan mengaktifasi posko di markas, membuka rekening donasi bantuan, menggalang dan mendistribusi bantuan, mengerahkan relawan PMI makassar dengan pembagian 2 (dua) tim masing-masing 50 orang dikirim ke Sulteng yg terdiri dari spesialisasi Pertolongan Pertama/evakuasi, medis, asesmen, logistik, distribusi bantuan,posko dan WASH dan distribusi air serta staf tenaga teknis pelayanan darah berikut 100 kantong darah ke UTD Palu.
Baca Juga : PLN UIP Sulawesi dan Polda Sulsel Komitmen Jaga Infrastruktur Ketenagalistrikan Berkelanjutan
Relawan PMI kota Makassar yang termasuk cepat tiba di lokasi bencana langsung ditempatkan di posko -posko PMI yakni di posko provinsi.
Posko di Donggala, Posko di Sigi, dan Posko PMI di kota Palu untuk melaksanakan bantuan bekerjasama dengan relawan PMI dari berbagai daerah di Indonesia.
“Bahkan beberapa relawan PMI kota Makassar ditugaskan untuk mengakses wilayah tersulit dan jauh serta masih kurang tersentuh bantuan pasca gempa dan tsunami untuk melakukan asesmen, evakuasi jenasah dan distribusi bantuan dititik pengungsian,” ungkapnya.
Baca Juga : Terima Penghargaan KIP, Pemkab Gowa Ciptakan Keterbukaan Pelayanan Informasi Publik
Tim ke 2 (dua) sebanyak 50 orang tetap disiagakan di Kota Makassar. Mereka ditugaskan untuk membantu korban dan pengungsi dari Palu yang mendarat maupun berlabuh di makassar.
“Teman-teman yang tetap stanbye di Makassar diberi tugas memberi pertolongan pertama dan evakuasi korban yang tiba di Lanud Hasanuddin dan dipelabuhan Makassar untuk dievakuasi baik ke berbagai Rumah sakit di Makassar dan juga ke tempat penampungan pengungsi dari Palu seperti di asrama haji sudiang dan beberapa lokasi di Makassar. Tugas relawan PMI ditempat pengungsian tsb adalah memberikan paket bantuan,bantuan pertolongan pertama dan pendampingan terhadap anak-anak dalam upaya psikological support mereka.
Sudah memasuki 10 hari relawan pmi kota makassar bertugas,baik yang dikirim ke palu, donggala, sigi maupun yang bertugas di Makassar, namun semangat dan komitmen para relawan PMI tak pernah kendor demi misi kemanusiaan ini, ucap pria yang akrab disapa Bang Salam dan saat ini masih berada di palu mengakhiri pembicaraan. (rls)
