0%
logo header
Selasa, 11 Februari 2020 22:54

Sensus Penduduk 2020, Sekda Buteng Harap Partisipasi Unsur Pemerintah Dimaksimalkan

Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Kabupaten Buton Tengah Tahun 2020, di di Aula kantor Bupati Buteng, Selasa (11/02/2020).
Rapat Koordinasi Sensus Penduduk Kabupaten Buton Tengah Tahun 2020, di di Aula kantor Bupati Buteng, Selasa (11/02/2020).

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Buton, siap menyelenggarakan Sensus Penduduk tahun 2020 (SP2020) yang akan dimulai 15 Febuari mendatang. Guna memastikan SP2020 berjalan dengan baik, BPS Kabupaten Buton menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula gedung kantor Bupati Buton Tengah (Buteng), Selasa  (11/02/2020).

Kepala BPS Buton, La Ode Haris Sumba, mengatakan bahwa sensus penduduk dilakukan sekali dalam sepuluh tahun. Sensus penduduk 2020 akan dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama adalah sensus penduduk online yang akan dimulai tanggal 15 Februari – 31 Maret 2020.

“Pada sensus penduduk online masyarakat bisa mengisi langsung pada tanggal 15 februari sampai dengan 31 Maret 2020, dengan mengakses website sensus.bps.go.id, dengan menyiapkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga),” ungkapnya saat ditemui awak media usai Rakor SP2020.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

Setelah sensus penduduk online, tahapan selanjutnya nanti akan keluar daftar penduduk yang sudah mendaftarkan diri secara online maupun daftar penduduk yang sudah terdaftar di dukcapil.

“Setelah sensus online ini akan keluar yang namanya daftar DP yaitu daftar penduduk,” tambahnya.

Selanjutnya adalah tahapan verifikasi lapangan yaitu dengan melakukan pendataan secara langsung dilapangan.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

“Kita turun bersama kepala dusun, partisipasi kepala dusun meminta agar datanya dicermati, apakah ada warga yang terdapat di DP masih warganya atau tidak. Karna hanya kepala dusun yang mengerti benar tentang lingkungannya,” katanya.

La Ode Haris Sumba mengimbau kepada semua stekholder dan masyarakat agar proaktif dalam pelaksanaan sensus penduduk 2020.

“Saya mengimbau dengan adanya rapat kordinasi ini meminta untuk memastikan agar orang-orang dekat kita sudah mendaftarkan dirinya, mencatatkan dirinya menjadi penduduk indonesia agar program-program dari Pemerintah dapat menyentuh seluruh masyarakat,” imbaunya.

Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Konstantinus Bukide, yang membuka acara rakor tersebut berharap agar setiap unsur baik kepala desa, lurah, camat termaksud intansi vertikal lainnya agar mendukung sensus penduduk 2020 ini.

“Imbauan kita Pemda itu bagaimana agar setiap unsur baik kepala desa, lurah, camat, dan instansi vertikal yang ada untuk mendukung kegiatan sensus penduduk 2020 ini karna sangat bermanfaat  bagi kita, jangan sampai ada yang tidak terdata,” ungkap Konstatinus Bukide, saat ditemui di Ruang  kerjanya.

Lanjut, Konstatinus juga berharap agar seluruh komponen yang ada di Buteng agar dapat bersinergis.

Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni

“Semua komponen yang ada di Buteng harus bersinergis, kalau bisa memang yang tidak paham kita panggil, kita fasilitasi, itu harapan kita,” pungkasnya. (Muh. Hafiz)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646