0%
logo header
Rabu, 19 Agustus 2020 14:18

September Sekolah di Lutra Trapkan Pembelajaran Tatap Muka

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan bantuan School Kit bagi siswa terdampak banjir bandang.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyerahkan bantuan School Kit bagi siswa terdampak banjir bandang.

REPUBLIKNEWS.CO.ID.MASAMBA —Sekolah di Luwu Utara akan segera dibuka pada September mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani. Saat menyerahkan bantuan School Kit bagi siswa terdampak banjir di tiga sekolah masing-masing di SDN Indokoro, SDN 019 Sabbang, dan SDN Pongo di Desa Malimbu.


Menurut Indah, Ia segera akan menandatangani peraturan terkait sekolah tatap muka di masa pandemi covid-19.

“September mendatang, pembelajaran tatap muka siswa sekolah dasar akan mulai dilakukan, mengingat Luwu Utara masuk dalam lima kabupaten  di Provinsi Sulsel yang diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani.

Baca Juga : Berhasil Kembangkan Kampus, Prof Melantik Duduki Kursi Rektor Unsa Makassar Keempat Kalinya

Meski begitu, bupati yang akrab disapa IDP ini menegaskan, ada protokol kesehatan yang harus tetap dipatuhi. Seperti pembatasan jumlah peserta didik dalam kelas.

Misalnya jumlah peserta diidik disetiap kelas berjumlah 30, nantinya dibatasi hanya 15 orang saja setiap satu kali pembelajaran. ” Untuk itu para guru harus mengatur, menyampaikan, dan memberi pemahaman terkait jam pelajaran kepada siswa yang berubah di masa pandemi ini. Tidak kalah penting, tetap menggunakan masker dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti rajin cuci tangan dengan sabun,” jelas Indah.

“Kebetulan juga kami sudah membagikan bantuan school kit khusus siswa terdampak banjir, yang berisi perlengkapan sekolah, juga beberapa ada tumbler dan kotak makan, disarankan untuk anak-anak kita agar membawa air minum dan makanan dari rumah,” sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Baca Juga : 2.520 Bakul Disiapkan Pemkab Gowa Peringati Maulid Nabi, Warga Antusias Berebut

Terkait beberapa sekolah yang rusak pasca banjir bandang 13 Juli 2020 lalu, Indah menyebutkan, pembelajaran tetap akan dilakukan dengan menggunakan tenda bantuan dari Kemendikbud RI.

“Jadi tidak ada alasan untuk tidak melakukan pembelajaran,” harap IDP yang didampingi Kadis Pendidikan, Jasrum saat menyerahkan bantuan di tiga sekolah.(*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646