REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, Hj Rezki mengawali agenda kedewanan reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2022/2023 untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Pada kesempatan kali ini, Rezki mengawali resesnya di titik pertama tepatnya di Jalan Minasa Upa Blok K RW013, Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Selasa (1/8/2023).
Menurutnya, kegiatan reses ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi sehingga sudah menjadi kewajiban sebagai wakil rakyat dalam memperjuangkan setiap keluhan warga.
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Saat bertatap muka langsung dengan warga, Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini banyak mendengar keluhan, curhatan dan persoalan masyarakat Minasa Upa.
Mayoritas, kata Rezki, khususnya di Blok K RW 013 masih ada beberapa titik jalan dan saluran drainase belum tersentuh perbaikan yang memadai selama ini dikerjakan oleh pemerintah kota.
Padahal, menurut laporan dari warga sekitar usulan terkait perbaikan jalan atau betonisasi sudah disampaikan pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kelurahan.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Selama ini warga mengeluhkan karena pemerintah mengerjakan jalan beton yang justru terbilang dangkal, begitu juga saluran drainasenya masih banyak yang tersumbat dan tertimbun tanah,” ungkap Rezki.
Sehingga, lanjut anggota Komisi B DPRD Makassar ini, beberapa wilayah di Blok K Minasa Upa sering terjadi banjir yang berkepanjangan ketika musim hujan datang.
Rezki mengatakan akan mengecek langsung kondisi saluran drainase bersama Dinas terkait, sehingga bisa dicarikan solusi mengenai keluhan warga Blok K Minasa Upa.
Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan
“Kita mau lihat dulu dimana letak masalahnya sehingga saluran drainase bisa tersumbat parah. Kalau memang parah mungkin kita akan koordinasi dengan Dinas PU untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
“Makanya saya minta dimana titik tepatnya untuk saya jadikan pokok pikiran nanti di rapat paripurna, Insya Allah saya akan perjuangkan kalau bukan tahun ini, di tahun anggaran selanjutnya,” demikian Rezki. (*)
