0%
logo header
Selasa, 04 Oktober 2022 03:54

Sesalkan Tragedi Kanjuruhan, NH Imbau Ketum PSSI Investigasi dan Evaluasi Total

Rizal
Editor : Rizal
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. (Foto: Istimewa)
Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. (Foto: Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA – Mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid menyampaikan duka cita mendalam atas korban jiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Nurdin mengaku perstiwa di Stadion Kanjuruhan merupakan sebuah tragedi kemanusian. Tragedi sepakbola yang tak ada satupun pihak bakal menyangka akan terjadi dengan begitu tragisnya.

“Sebagai pecinta sepak bola, saya sangat menyesalkan peristiwa tersebut hingga menelan korban jiwa sampai ratusan orang,” kata NH, akronim panggilan akrabnya, Senin (3/10/2022).

Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada ketua umum PSSI bersama jajarannya untuk melakukan investigasi dan evaluasi secara menyeluruh. Sehingga kerusuhan tersebut tidak akan terjadi lagi di kemudian hari di tempat manapun pertandingan sepakbola dilaksanakan.

Mantan anggota DPR RI ini menjelaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menggilai sepak bola dan seharusnya mampu menjunjung tinggi sportivitas olahraga.

“Sepakbola mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, mampu menciptakan kesenangan rakyat, melahirkan kebahagiaan,” tambahnya.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM

Untuk itu kata NH, pertandingan sepak bola tak boleh lagi dinodai dengan peristiwa-peristiwa, khususnya kerusuhan yang tidak perlu terjadi.

“Peristiwa ini jangan lagi sampai terjadi kembali. Dimana pun itu,” tutupnya.

Sekadar diketahui, jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi pasca laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut mencapai 174 orang. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646