REPUBLIKNEWS.CO.ID, SAMARINDA – Wabah Covid-19 yang mulai melonjak tajam sejak akhir Januarì lalu, kini menunjukkan fluktuasinya.
Kemarin, Sabtu (19/2/2022) warga Kalimantan Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19 naik hampir menembus angka 2.000 kasus harian, atau tepatnya 1.978 kasus.
“Namun kita bersyukur, per hari ini turun dan tercatat sisa 1.537 kasus,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Minggu (20/2/2022).
Baca Juga : Pastikan Tepat Sasaran, Tamsil Linrung Inisiasi Posko Pengaduan Program Strategis Presiden di Sulsel
Menurutnya, Balikpapan masih menjadi daerah penyumbang tertinggi mencapai 676 kasus. Sedangkan Mahakam Ulu terendah dengan tiga kasus positif namun tetap berada di zona kuning.
Dari total 1.537 kasus positif Covid-19 tersebut, terdapat empat kasus positif dari pelaku perjalanan luar negeri, khususnya Balikpapan dua kasus, Samarinda dan Kutai Kartanegara masing-masing satu kasus.
Sementara itu, kata Ishak, kasus aktif dirawat tetap tinggi sebanyak 1.094 pasien, atau turun dari jumlah sebelumnya sebanyak 1.624 kasus. Adapun pasien sembuh dan selesai isolasi sebanyak 439 orang atau meningkat dari jumlah sebelumnya yakni 350 orang.
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
“Pasien meninggal empat kasus sama jumlahnya dengan kasus kemarin. Hari ini terjadi di Balikpapan, Bontang, Kutai Timur dan Paser,” beber Ishak.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kaltim ini pun berharap agar masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Selain waspada tertular virus corona karena masih pandemi. Juga terus jaga imun tetap kuat, sebab kondisi cuaca pancaroba yang bisa menurunkan daya tahan tubuh, sehingga menyebabkan seseorang mudah sakit,” demikian Ishak. (*)
