REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Pengerjaan jalan tol layang AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan hampir rampung bahkan dipastikan bisa difungsikan pada bulan September 2020. Begitupun dengan Bandara Buntu Kunik Tana Toraja.
Pasalnya Progres jalan Tol Layang A.P Pettarani telah mencapai 88.5 persen dimana proses Pembangunan infrastruktur strategis ini ditarget rampung akhir Agustus mendatang.
Sebelumnya, Direktur PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) Anwar Toha menuturkan, beberapa hari menjelang akhir Agustus, pengerjaan struktur atas terus digenjot, Parapet atau dinding tol sudah selesai pemasangan. Untuk beberapa komponen lainnya, seperti lampu, pengasplaan masih proses finalisasi.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Akhir bulan ini selesai, sedikit lagi. Dua atau tiga hari sudah selesai. Lampu masih ada sedikit sekali, ekspansi joint atau sambungan juga terutama pembersihan, videotron dan kamera semuanya akan selesai akhir Agustus,” papar Anwar Toha kepada melalu telfon seluler.
Untuk marka jalan akan dimulai setelah pengaspalan. Saat ini, proses pengurusan layak fungsi sedang dilakukan BBPJT. Sementara hasil uji beban yang dilakukan pada 15-18 Agustus lalu dianggap sudah layak untuk difungsikan.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulsel, Rudy Jamaluddin membeberkan, peresmian Jalan Tol Layang ini akan diresmikan September mendatang oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Selain Tol Layang, Bandara Buntu Kunik Tana Toraja (Toraja Airport) juga sekaligus akan diresmikan oleh orang nomor satu Indonesia tersebut.
“Dua proyek akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Termasuk Bandara baru Buntu Kunik di Tana Toraja,” beber Rudy.
Pj Wali Kota Makassar ini menambahkan, pengerjaan jalan tol layang tetap berjalan sesuai target. Sementara Bandara Buntu Kunik tengah dilakukan uji operasional untuk menguji kesiapan pesawat lepas landas dengan melibatkan beberapa maskapai penerbangan.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
Agenda pada September 2020 tersebut, kata dia, diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi percepatan pembangunan di Sulsel.
“Saya berharap menjadi dorongan pembangunan infrastruktur dimasa mendatang,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, untuk Bandara, Buntu Kunik pada tanggal 28 akan dilakukan penerbangan perdana. Penerbangannya dijadwalkan 4 kali dalam seminggu menggunakan pesawat wings.
Baca Juga : Korban Kebakaran di Bu’nea Gowa Akan Dibangunkan Rumah Layak Huni
“Mudah-mudahan ini secara kontinyu, dimulai dari wings mungkin garuda juga bisa masuk ya sehingga lebih ramai lagi orang ke Toraja. Peresmiannya kita tunggu waktu presiden,” jelas Nurdin Abdullah saat di konfirmasi soal peresmian pembangunan strategis Sulsel di Rumah Jabatannya, pada Selasa (25/8/2020).
Diketahui, Maskapai Wings Air telah menguji coba rute baru Makassar-Tana Toraja. Pesawat ATR 72-600 dan mendarat dengan selamat di Bandara Buntu Kunik untuk pertama kalinya, Kamis (20/8) lalu. Wings Air sukses melakukan uji coba terbang awal (proving flight) dengan rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, tujuan Bandara Buntu Kunik Toraja di Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja. Dalam waktu dekat, maskapai ini juga akan memang akan melayani penerbangan reguler penumpang berjadwal rute Makassar-Toraja pergi-pulang.
Sedangkan, 12 Agustus lalu, pesawat Kalibrasi Hawker 900 XP milik Kementerian Perhubungan juga sukses mendarat di Bandara Buntu Kunik. (Thamzil)