0%
logo header
Rabu, 20 April 2022 16:14

Sinergi BSSN dan Pemprov Sulawesi Utara, Luncurkan CSIRT

Arnas Amdas
Editor : Arnas Amdas
Kepala BSSN Letjen (purn) Hinsa Siburian saat launching SulutProv-CSIRT, Rabu (20/04/2022). (Ist)
Kepala BSSN Letjen (purn) Hinsa Siburian saat launching SulutProv-CSIRT, Rabu (20/04/2022). (Ist)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MANADO — Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) melakukan launching Computer Security Incident Response Team Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (SulutProv-CSIRT) bertempat di Hotel Four Points Manado, Sulawesi Utara, Rabu (20/04/2022).

Launching Sulut Prov-CSIRT dihadiri
secara langsung oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Wakil Gubernur
Sulawesi Utara, Steven Octavianus Estefanus Kandouw, serta pejabat di lingkungan BSSN dan Pemprov Sulut.

CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. CSIRT terdiri atas CSIRT Nasional, CSIRT Sektoral pada sektor administrasi pemerintahan, energi dan sumber daya mineral, transportasi, keuangan, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, pangan, pertahanan, sektor lain yang ditetapkan oleh Presiden, CSIRT Organisasi, serta CSIRT Khusus.

Baca Juga : PLN UIP Sulawesi Berbagi Berkah Ramadan, Beri Bantuan Alat Sekolah ke Panti Asuhan

Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 telah mengamanatkan kegiatan pembentukan 121 CSIRT sebagai salah satu proyek
prioritas strategis (major project).

Pada tahun ini terdapat penambahan rencana
pembentukan CSIRT menjadi 131 CSIRT. Pada tahun 2022 ini, akan dibentuk sebanyak 32 (tiga puluh dua) CSIRT yang tersebar di Kementerian, Lembaga, dan Daerah.

Pada tahun-tahun sebelumnya, telah berhasil dibentuk sebanyak 54 (lima puluh empat) CSIRT, dengan rincian sebanyak 15 (lima belas) CSIRT terbentuk pada tahun 2020 dan 39 (tiga puluh sembilan) CSIRT terbentuk pada tahun 2021.

Baca Juga : PLN Operasikan Jaringan SUTT di Likupang, Dukung Peningkatan Pariwisata Prioritas

Hinsa mengatakan dalam sambutannya, dalam membangun CSIRT ada 3 hal yang harus diperhatikan yakni Sumber Daya Manusia (SDM), Proses/Tata Kelola, dan Teknologi.

“SulutProv-CSIRT ini tidak berdiri sendiri dan terhubung dengan CSIRT Nasional yang ada di BSSN,” jelas Hinsa.

Setelah dibentuknya SulutProv-CSIRT, akan dilaksanakan peningkatan kapabilitas CSIRT antara lain pelatihan teknis dan sertifikasi, workshop pengelolaan CSIRT bagi manajerial serta Cyber Security Drill.

Baca Juga : Rupbasan Kelas I Manado Sambut Positif Kunker Pejabat Kejagung RI, Ajang Tingkatkan Sinergitas

Sementara itu, Steven mendukung pembentukan SulutProv-CSIRT serta mengimbau kepada jajaran kabupaten dan kota di Provinsi Sulut untuk meningkatkan awareness terkait keamanan siber.

Perkembangan dan manfaat teknologi yang begitu pesat, juga terdapat ancaman yang begitu besar jika tidak dapat diantisipasi dengan baik. Steven juga berpesan kepada BSSN agar terus memberikan pendampingan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi CSIRT.

“Saya meminta pendampingan terus dari BSSN untuk betul-betul menciptakan ketahanan siber yang holistik dan lengkap dari pusat
sampai ke daerah,” tutupnya.

Penulis : Wahyu Widodo
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646