0%
logo header
Selasa, 13 April 2021 12:48

Sinjai Salah Satu Daerah Pengembangan Produktivitas Jagung di Sulsel

Sinjai Salah Satu Daerah Pengembangan Produktivitas Jagung di Sulsel

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI — Selain padi, tanaman jagung juga menjadi potensi pertanian di kabupaten Sinjai yang sangat menjanjikan. Olehnya itu, Kabupaten Sinjai menjadi salah satu pengembangan produktivitas jagung di Sulawesi Selatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Perwakilan dari Balai Penelitian Tanaman Serealia Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kemeterian Pertanian RI, Ir. Syahrir Pakki saat menghadiri tanam demfarm perdana varietas jagung hibrida bersama Bupati Andi Seto Asapa (ASA)  di Lingkungan Tanassang Kecamatan Sinjai Utara beberapa waktu lalu.

Syahrir mengungkapkan, kedatangannya ke Sinjai bersama para peneliti dari Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros serta beberapa perusahaan produksi benih jagung hibrida adalah untuk mengkaji jenis varietas jagung hibrida yang cocok di Kabupaten Sinjai dengan menyesuaikan kondisi agro ekonomi yang ada.

Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe

“Lahan yang berada dibelakang Kantor Bupati Sinjai ini kita uji coba dengan menanam berbagai jenis varietas. Hasil uji coba ini nantinya menjadi acuan, varietas mana yang produksinya tinggi,” ucapnya, Selasa, (13/04/2021).

Selain itu,  sebagai tindaklanjut kerjasama Dinas TPHP dan Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros,  beberapa kegiatan yang dilaksankan seperti kegiatan penangkaran jagung litbang pertanian seluas  55 hektar di Kecamatan Bulupoddo. Termasuk ujicoba penangkaran di Kecamatan Sinjai Barat.

“Kami mendapat laporan dari penanggung jawab yang ada di Bulupoddo bahwa penanaman sudah berlangsung sejak satu bulan lalu dan Alhamdulillah sudah ada yang tumbuh,  mudah-mudahan hasilnya baik dan bisa menambah pendapatan petani di Sinjai, ” tukasnya.

Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi

Bupati Andi Seto menyampaikan bahwa kerjasama ini penting dalam upaya mewujudkan pengembangan potensi unggulan yang dimiliki termasuk dalam hal pengembangan jagung hibrida sehingga kedepan Sinjai bisa menjadi Kabupaten mandiri Benih jagung.

Upaya ini juga untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Pertanian merupakan salah satu sektor paling tangguh meskipun dalam pandemi sehingga produksinya tidak berpengaruh.Olehnya itu melalui pendampingan dari Balai Sereal Maros dan dijadikannya Sinjai sebagai daerah pengembangan jagung, kita harapkan petani kita kesejahteraannya semakin meningkat,” kuncinya. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646