REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara menilai aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) telah membawa kemudahan signifikan dalam tata kelola keuangan desa.
Aplikasi ini dikembangkan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bersama Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri.
Siskeudes dirancang untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta efisiensi dalam pengelolaan keuangan desa, khususnya dalam perencanaan, penatausahaan, hingga pelaporan anggaran desa.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Program RT dan Dorong Kesejahteraan Warga Muara Jawa
“Pengelolaan keuangan kini sudah terintegrasi dalam satu sistem. Ini sangat membantu kaur keuangan atau bendahara dalam mencatat dan mengelola belanja kegiatan APBDes,” ujar Kaur Keuangan DPMD Kukar, Romansyah, Jumat (9/5/2025).
Sebelumnya, penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dilakukan secara manual melalui Microsoft Word atau Excel. Kini, proses tersebut mulai dari Rencana Anggaran Biaya (RAB), pencatatan transaksi, hingga pelaporan keuangan dapat dilakukan langsung melalui aplikasi Siskeudes.
Romansyah menambahkan bahwa efisiensi waktu juga menjadi salah satu keunggulan utama aplikasi ini.
Baca Juga : DPMD Kukar Perkuat Tata Kelola Desa Lewat Penjaringan Perangkat Secara Berkelanjutan
“Waktu penyusunan lebih singkat, dan sistemnya sangat mudah dioperasikan,” tuturnya.
Untuk mendukung implementasi Siskeudes, DPMD Kukar telah melakukan bimbingan teknis serta pendampingan bagi perangkat desa sejak aplikasi ini diluncurkan. Seluruh proses adaptasi dilakukan secara bertahap agar seluruh desa dan kelurahan mampu mengoperasikannya secara mandiri.
Terkait pembaruan fitur atau update sistem, koordinasi dilakukan secara daring dengan melibatkan perwakilan dari seluruh desa dan kelurahan. “Kalau ada penambahan fitur, kita lakukan secara online,” pungkasnya.
