0%
logo header
Sabtu, 13 Februari 2021 19:45

Soal Kisruh Musda PAN Palopo, Ini Penjelasan Abduh Bakry Pabe

Ketua Demisioner DPD PAN Kota Palopo, Abduh Bakry Pabe
Ketua Demisioner DPD PAN Kota Palopo, Abduh Bakry Pabe

REPUBLIKNEWS.CO.ID, PALOPO – Ketua Demisioner DPD PAN Kota Palopo Abduh Bakry Pabe bersuara terkait kisruh Musyawarah Daerah (Musda) yang berlangsung, Sabtu (13/2/2021) siang.

Abduh mengatakan, soal pergantian tiga nama formatur itu sepenuhnya diatur oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN.

DPP kemungkinan mempertimbangkan keterwakilan anggota DPRD dan keterwakilan perempuan.

Baca Juga : Musda PAN Palopo Ricuh, Kader Lempar Botol

“Dua nama pengganti adalah anggota DPRD apalagi mereka semua keterwakilan perempuan, jadi itu mungkin menjadi pertimbangan,” jelasnya.

Abduh mengaku sempat kaget dan tidak tahu jika ada pergantian nama formatur. Saat Musda dimulai dan disaksikan secara virtual oleh DPP barulah dibacakan adanya pergantian nama formatur.

“Jadi saya kaget waktu dibacakan nama formatur nya ternyata berubah. Disitu kami juga baru mengetahui,” katanya.

Baca Juga : Musda PAN Palopo Ricuh, Kader Lempar Botol

Dalam Musda DPD PAN Kota Palopo ini telah disepakati empat formatur meraka adalah Abduh Bakry Pabe, Herawati Masdin, Eliniang, Darsuni Dwi Putra Darwis.

Selanjutnya keempat formatur diberi waktu 14 hari untuk menunjuk ketua sekaligus perampungan struktur pengurus yang harus diisi dari 30 persen keterwakilan perempuan.

Sebelumnya Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN Kota Palopo ricuh.

Baca Juga : Musda PAN Palopo Ricuh, Kader Lempar Botol

Saat Musda berlangsung di Aula Hotel Value, Jl Andi Kambo, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sabtu (13/2/2020) siang, sejumlah kader kecewa hingga terjadi aksi pelemparan botol.

Kader PAN Kota Palopo Yamin Talesang mengatakan, pihaknya kecewa karena Musda tidak dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada.

Awalnya ada lima formatur yang sah dan telah dikirm ke DPW Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Setelah berjalan tiba-tiba terjadi perubahan dua dari lima formatur yang sah diganti sehingga tidak lagi terdaftar.

Baca Juga : Musda PAN Palopo Ricuh, Kader Lempar Botol

“Ada dua nama yang hilang yakni Raslim dan saya sendiri Yamin Talesang. Nama kami diganti oleh orang yang sebelumnya tidak mendaftar dalam proses penjaringan formatur,” jelasnya.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646