REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Tim Laboratorium Forensik Polda Sulawesi Selatan telah melakukan penyelidikan selama dua hari pasca kebakaran hebat yang terjadi di Pasar Sentral Sinjai, Rabu (2/2/2022) lalu.
Namun hingga saat ini, polisi masih menunggu hasil uji laboratorium untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan ratusan los para pedagang tersebut.
“Penyelidikan telah dilakukan selama dua hari dan barang bukti berupa sampel abu arang juga telah dibawa tim Labfor Polda Sulsel untuk di uji laboratorium,” kata Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Abustam saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/2/2022).
Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel
Abustam pun berharap kepada masyarakat agar tidak mengeluarkan statement yang tidak bisa dipertanggungjawabkan terkait indikasi kebakaran yang terjadi di Pasar Sentral Sinjai itu. Pasalnya, hasil uji laboratorium masih menunggu dari Labfor Polda Sulsel.
“Kita belum bisa pastikan indikasi terjadinya kebakaran, begitu pun juga dengan hasil uji labnya keluar. Namun tim labfor mengupayakan hasil secepatnya,” tutup Abustam.
Sebelumnya, Pasar Sentral Sinjai yang terletak di Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, terbakar pada Rabu (2/2/2022) lalu sekitar pukul 02.30 Wita. Kebakaran itu menghanguskan 301 fasilitas pasar termasuk los, hamparan dan blok dengan kerugian diperkirakan miliaran rupiah. (*)
