REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR — Aksi pembusuran kembali meneror warga Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.
Kali ini, korbannya bernama Muhammad Saenal Dg Lawa (32), warga Dusun Cambaya, Desa Bonto Kassi, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Kata istri korban, Sunari, saat di konfirmasi via telepon, mengungkap jika suaminya terkena busur di bagian hidung sebelah kanan.
Baca Juga : Festival Tani Takalar: Refleksi Suara Perlawanan Petani untuk Hak Tanah dan Keadilan
“Suami saya terkena busur dibagian hidung sebelah kanan,”Jelas Sunarti, Istri Korban saat dikonfirmasi.Jumat (29/04/2022).
Ia menjelaskan jika kronologi tersebut berawal saat Saenal Dg Lawa baru saja selesai menjalankan Taksi Online di Makassar dan hendak pulang ke rumahnya yang di Dusun Cambaya Kecamatan Galesong Selatan sekitar pukul 02:00 WITA Jumat 29 April dini hari tadi.
Sembari mengendarai mobilnya, di perjalanan korban ingin merokok, lalu kemudia ia menurunkan kaca mobilnya lalu membakar sebatang rokok. Namun berselang beberapa saat kemudian, satu anak panah tiba-tiba menancap di batang hidung korban.
Baca Juga : Tambak Udang di Sulsel Hemat Belasan Juta Rupiah per Bulan Berkat Listrik Hijau PLN
Pembusuran itu, kata Istreri korban, terjadi di jalan Poros Bonto Kassi, Galesong Selatan, sudah tidak jauh dari rumahnya sendiri.
Korban yang melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepada keluarganya, lansung dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Setelah mendapatkan pertolongan pertama, korban kemudian dirujuk kerumah sakit umum Hadji Padjonga Daeng Ngalle Kabupaten Takalar.
Baca Juga : Ratusan Petani di Polongbangkeng Takalar Tolak Perpanjangan HGU PTPN XIV
“Alhamdulillah sekarang agak sudah baikan, busurnya sudah berhasil dilepas,” tutur isteri korban.
Korban kini mendapat perawatan intensif di Rumah sakit kabupaten takalar. Sementara atas kejadian ini, isteri korban melaporkan kejadian aksi pembusuran terhadap suaminya tersebut ke Polsek Galesong Selatan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Galesong Selatan, Aipda Rusdiono yang dikonfirmasi via telepon mengungkap jika kasus tersebut telah ditangani Polsek Galesong Selatan.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Pusat untuk Warga Miskin di Takalar
“Kasus pembusuran ini telah kami tangani, dan sementara mengumpulkan bukti bukti,” jelas Aipda Rusdiono.
Rusdiono menambahkan, ia rencananya akan memanggil korban untuk pengambilan keterangan.
“Besok kita akan panggil korban, karena baru istrinya yang kita periksa,” tambahnya.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan Pangan Pemerintah Pusat untuk Warga Miskin di Takalar
Lanjutnya, Rusdiono mengaku jika kasus pembusuran di wilayah hukum Polsek Galesong Selatan sudah terjadi dua kali. Untuk motif pembusuran sendiri, ia mengaku, masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap para pelaku yang meneror warga dengan aksi pembusuran. (*)
