REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Fahruddin Rangga menggelar dialog dan tatap muka dalam bentuk sosialisasi nilai-nilai kebangsaan, Sabtu (24/12/2022). Bertempat di Dusun Kaponrengang, Desa Lakatong, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
Pada kesempatan itu, Rangga didampingi oleh perwakilan dari Badan Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan. Turut hadir berbagai elemen masyarakat dari keterwakilan organisasi politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan tokoh perempuan yang ada di Kecamatan Mangarabombang.
Dalam sambutannya, Rangga menggambarkan prinsip yang mendasari perlunya kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan tersebut digelar. Menurut legislator Fraksi Partai Golkar itu, sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Hal ini demi menumbuhkan rasa patriotisme. Tidak hanya sekadar slogan, tetapi perlu secara mendalam memahami hakikat dan maknanya,” kata Rangga.
Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari rasa cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia. Sadar atau tidak, katanya, semua pihak yang hadir sudah mengambil peranan dalam menumbuhkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap NKRI.
Sementara itu, perwakilan Badan Kesbangpol Sulsel, Rais Rahman mengatakan bahwa langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui anggota DPRD Sulsel melakukan kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan perlu direspons secara baik dan positif.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Ini merupakan sebuah langkah maju untuk memberikan pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” bebernya.
Menurut Rais Rahman, masyarakat harus menyikapi secara bijak langkah ini. Bahwa sesungguhnya bangsa Indonesia besar dan disegani negara lain karena kecintaan rakyatnya terhadap NKRI.
Adapun pemateri lainnya, Nasrullah Nai mengantarkan materi tentang nilai-nilai keagamaan yang dikaitkan dengan nilai-nilai dan makna kebangsaan. Menurutnya, menanamkan nilai keagamaan adalah bagian dari menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan. (*)
