REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Selama Pandemi Covid-19, ketersediaan stok darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Sinjai menipis.
Akibatnya, pasien yang terkadang membutuhkan donor darah harus meminta bantuan melalui media sosial atau grup-grup WhatsApp agar dapat memenuhi kebutuhan pasien yang berada di RSUD Sinjai.
Direktur RSUD Sinjai dr. Kahar Anies, yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan, memang semenjak pandemi stok darah menipis, itu diakibatkan pendonor enggan masuk ke Rumah Sakit dan ditambah stok darah berdasarkan golongan yang kadang tidak sesuai dengan kebutuhan golongan darah pasien.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
“Stok darah tersedia namun kadang golongan darah yang dibutuhkan oleh pasien kebetulan tidak ada,” ucapnya Jum’at (19/03/2021).
Lanjut dikatakannya, mengenai kegiatan donor mobile tidak rutin kita lakukan semenjak pandemi, jadi tergantung undangan kegiatan donor, itupun dengan syarat bersedia mengikuti protokol kesehatan.
“Sampai hari ini stok darah yang tersedia yaitu golongan darah A: 7 bag, B: 1 bag, O: 1 bag, AB: 6 bag,” bebernya.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Kahar Anies yang juga dokter ahli bedah berharap kepada masyarakat untuk tidak khwatir datang ke rumah sakit jika ingin mendonor darah di masa pandemi ini.
“Kami berharap kepada masyarakat sinjai untuk saling membantu dan tidak takut mendonorkan darahnya karena stok darah sangat dibutuhkan bagi pasien dalam kondisi kritis,” jelasnya.
“Dan mudah-mudah dengan niat membantu mendonorkan darah dapat bernilai ibadah disisi Allah SWT. Amin,” kuncinya. (Anto)
