REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa ikut ambil bagian dalam perlombaan Festival Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Pihaknya pun berhasil meraih juara dua pada Kategori Menu Olahan Basah (Intermediate) setelah memilih sajian bahan lokal seperti ubi ungu.
“Untuk menu B2SA kami menyuguhkan olahan dari bahan lokal berupa ubi ungu. Sementara menu live cooking nya kami sajikan berupa ayam lapis sayur,” terang Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan usai menerima hadiah, Baruga Pattingalloang Sulawesi Selatan, kemarin.
Baca Juga : Husniah Talenrang Beri Bantuan Pangan ke Warga Miskin Ekstrem di Parangloe
Menurutnya, memilih ubi ungu sebagai olahan yang ditampilkan dalam perlombaan tersebut sebab komoditas tersebut sebagai pengganti kebutuhan karbohidrat sebab memiliki kandungan karbohidrat. Sedangkan untuk protein hewani, pihaknya menyuguhkan ayam lapis sayur yang dihidangkan melalui live cooking.
Ia mengungkapkan, pada Festival Pangan B2SA terdapat empat kategori perlombaan. Antara lain, menu B2SA, menu kudapan, menu olahan kering, dan menu olahan basah.
“Alhamdulillah kita Juara II kategori menu olahan basah, semoga ke depan bisa kita tingkatkan lagi olahan pangan lokal kita,” ujar istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Baca Juga : Dari Survei Kepuasan Responden, OJK Sulselbar Perkuat Implementasi Tugas dan Fungsi
Sementara, Wakil Ketua III TP PK Kabupaten Gowa Ina Mundoap menuturkan, keikutsertaan PKK Kabupaten Gowa dalam Festival B2SA yakni untuk memberikan contoh gizi yang cukup kepada masing-masing usia. Gizi yang seimbang dan berkecukupan yang dapat ditiru nantinya oleh TP PKK desa dan kelurahan di Kabupaten Gowa.
“Keikutsertaan kami untuk memberikan contoh gizi yang cukup kepada masing-masing usia. Kita perlihatkan seperti apa gizi yang seimbang dan berkecukupan yang dapat ditiru nanti oleh seluruh masyarakat nantinya,” katanya singkat.
Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina mengungkapkan, Festival B2SA Pangan Lokal merupakan salah satu ajang promosi, dan termasuk pengembangan dalam rangka mendukung konsumsi pangan B2SA bagi masyarakat untuk diterapkan dalam pola konsumsi sehari-hari.
Baca Juga : Inspiring Srikandi, PLN UIP Sulawesi Dorong Pelaku Usaha Perempuan Single Parent Makin Berdaya
“Lewat kegiatan ini kita berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat dalam prinsip B2SA dalam memanfaatkan bahan-bahan lokal, mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan bahan lokal yang tersedia,” terangnya.
Ia pun berharap dengan kegiatan tersebut mampu memaksimalkan bahan pangan lokal untuk pemenuhan gizi B2SA bagi masyarakat agar masyarakat dapat berinovasi pada pengolahan bahan makanan lokal.