REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Beragam cara dilakukan demi menjaga netralitas Pilkades Serentak di Kabupaten Sinjai. Tujuannya agar pesta demokrasi tersebut tidak tercederai oleh ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.
Untuk Pilkades Saukang Kecamatan Sinjai Timur, misalnya. Masing-masing pimpinan dan anggota BPD Desa Saukang mendapat surat penyampaian untuk mengedepankan netralitas hingga berakhirnya acara pesta demokrasi ditingkat desa tersebut.
Langkah itu dilakukan untuk menjaga marwah BPD sesuai dengan sumpah dan janjinya. Selaku keterwakilan warga, BPD tidak diperbolehkan untuk ikut dalam politik praktis dari awal tahapan hingga digelarnya pemungutan suara Pilkades pada Maret mendatang.
Baca Juga : Tekankan Integritas dan Loyalitas, Wawali Makassar Buka Kegiatan Retret Lurah di Malino
“Saya selaku ketua telah memberikan surat cinta kepada para anggota BPD Saukang untuk tidak ikut mengkampanyekan apalagi menjadi bagian dari tim pemenangan salah satu calon,” kata Ketua BPD Saukang, Muhammad Ridwan Arief saat dikonfirmasi republiknews.co.id, Kamis (27/1/2022).
Menurutnya, sanksi berat menanti jika kelak ditemukan salah satu pimpinan dan anggota BPD Saukang terlibat menjadi bagian dari salah satu calon kepala desa. Sebab mereka secara nyata terlibat dalam praktek politik praktis.
“Kami secara tegas akan memberikan sanksi sesuai perundang-undangan yang berlaku dan bahkan akan merekomendasikan sanksi pemecatan jika hal tersebut terbukti. Termasuk saya pribadi,” tambah Ridwan.
Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UMI Teken MoU Penguatan Akademik hingga Pemberdayaan UMKM
Menurutnya, masing-masing anggota BPD Saukang memiliki hak konstitusi dan hak untuk memilih. Hanya saja, diikat oleh aturan untuk tetap mengedepankan netralitas.
“Kami sangat menghargai teman-teman yang mempunyai pilihan dari awal, tetapi tetap kedepankan netralitas sebagaimana tugas yang diatur berdasarkan ketentuan perundangan-undangan,” harap Ridwan.
BPD selaku lembaga keterwakilan warga di desa, katanya, harus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan menjunjung tinggi netralitas di Pilkades Serentak Kabupaten Sinjai.
Baca Juga : Pemerintah Bakal Setop Impor Solar Tahun Depan, FORMID Apresiasi Langkah Menteri ESDM
“Mudah-mudahan ini menjadi contoh untuk seluruh BPD yang ada di Kabupaten Sinjai agar dalam pesta demokrasi ini mampu memberikan manfaat serta kedamaian hingga berakhirnya pemilihan tanpa ada selisih atau riak-riak,” demikian Ridwan. (*)