0%
logo header
Selasa, 25 Februari 2025 09:35

Tagihan Masyarakat Sulsel di Layanan Pindar Rp1,73 Triliun

Chaerani
Editor : Chaerani
Ilustrasi layanan pinjaman daring. (Dok. Int)
Ilustrasi layanan pinjaman daring. (Dok. Int)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan jumlah tagihan masyarakat (outstanding pinjaman) pada layanan pinjaman daring (Pindar) atau Fintech Peer to Peer (P2P) Lending mencapai Rp1,73 triliun.

Jumlah outstanding pinjaman dalam layanan Pindar ini pun tercatat mengalami pertumbuhan signifikan. Dimana hingga periode November 2024 tumbuh sebesar 49,04 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

“Kami melihat total outstanding pinjaman masyarakat Sulsel di Fintech P2P Lending ini meningkat 49,04 persen. Di November 2023 itu totalnya Rp1,161 triliun, sementara di 2024 pada periode yang sama sebesar Rp1,73 triliun,” terang Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan Darwisman, Selasa, (25/02/2025).

Baca Juga : Angkat Ikon Geopark di Bandara Hasanuddin, Gubernur Sulsel: Gerbang Awal Promosi Pariwisata Sulsel

Kemudian, jika melihat realisasi outstanding pinjaman sejak periode 2021 juga mengalami pertumbuhan positif. Pada 2021 capaian outstanding pinjaman Rp617 triliun, 2022 mencapai Rp1,01 triliun, dan 2023 sebesar Rp1,182 triliun.

Dari sisi jumlah rekening penerima pinjaman aktif juga turut menunjukkan peningkatan yang baik. Pada periode 2021 dana pinjaman dalam layanan Pindar disalurkan ke 212.571 rekening, di 2022 disalurkan ke 389.568 rekening. Sementara, di 2023 ke 2024 pada periode November jumlah penerima pinjaman mengalami peningkatan 38,83 persen.

“Hingga November 2024 itu penerima pinjaman disalurkan ke 526.982 rekening. Sedangkan dalam periode yang sama tahun lalu hanya sebesar 379.599 rekening,” jelas Darwisman.

Baca Juga : Resmi Disetujui, Pemkot dan DPRD Makassar Perkuat Regulasi Kearsipan, Pesantren dan Tata Kelola Keuangan

Adapun tingkat wanprestasi menunjukkan dalam kondisi terjaga yaitu sebesar 1,57 persen.

Darwisman mengungkapkan, secara umum pada kinerja sektor Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) di Sulawesi Selatan juga menunjukkan kinerja yang positif.

Kinerja perusahaan pembiayaan hingga November 2024 mampu tumbuh positif, tercermin dari total piutang pembiayaan yang tumbuh 9,71 persen menjadi Rp18,95 triliun dari periode 2023 sebesar Rp17,27 triliun.

Baca Juga : IPM Makassar 2025 Tertinggi di Sulsel, Tembus Peringkat 7 Nasional

Begitu pula dengan total pinjaman yang disalurkan pada perusahaan pergadaian pada periode yang sama berhasil tumbuh 27,78 persen mencapai Rp7,47 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,84 triliun.

Selanjutnya, dari sisi perusahaan modal ventura masih menghadapi tantangan, hal ini tercermin dari total pembiayaan modal ventura yang terkontraksi sebesar -2,48 persen.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646