0%
logo header
Senin, 10 Oktober 2022 01:57

Tahun 2024 RSUD Tipe D di Towuti Bakal Dibangun Diatas Lahan Seluas 10 Hektare

Asril Astian
Editor : Asril Astian
Rakoor terkait rencana pembangunan RSUD Tipe D Towuti.
Rakoor terkait rencana pembangunan RSUD Tipe D Towuti.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU TIMUR- Bupati Luwu Timur, H. Budiman memimpin Rapat Koordinasi (Rakoor) terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D yang akan dibangun di Kecamatan Towuti yang berlangsung di aula rujab Bupati Luwu Timur, Senin (10/10/2022) malam.

Dalam rakoor tersebut dipaparkan terkait rencana pembangunan RSUD tipe D yang disampaikan langsung oleh konsultan Syahrir A. Pasinringi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.

Syahrir menyampaikan bahwa, tujuan pembangunan Rumah sakit menurut World Health Organization (WHO) adalah layanan kesehatan harus berkualitas efektif, aman dan berorientasi pada masyarakat. Untuk mewujudkan layanan yang berkualitas, pelayanan kesehatan harus efektif, tepat waktu, berkeadilan dan terintegrasi.

Baca Juga : Waspada DBD Musim Penghujan, Dinkes Luwu Timur Imbau Warga Terapkan 4M Plus

“Salah satu alasan perlunya pembangunan RSUD di Kecamatan Towuti adalah karena berdasarkan data Dinas Kesehatan Luwu Timur bahwa dari 5 Puskesmas terdekat di Kecamatan Towuti yaitu Puskesmas Timampu, Wawondula, Bantilang, Mahalona, Wasuponda dan Nuha yang pasiennya dirujuk ke dokter spesialis di RSUD I Lagaligo Wotu membutuhkan waktu sekitar 2 sampai dengan 4 jam lokasi terjauh dari Puskesmas Bantilang,” ungkap Syahrir.

Sedangkan, lanjut Syahrir, rujukan dokter spesialis ke RS Inco Sorowako membutuhkan waktu sekitar 30 menit sampai dengan 3 jam perjalanan lokasi terjauh dari Puskesmas Bantilang. Dan jumlah presentase pasien Puskesmas yang dirujuk ke Rumah Sakit adalah 14,34 persen pasien dari Kecamatan Towuti, 8,64 persen Kecamatan Nuha dan 7,90 persen dari Kecamatan Wasuponda.

Olehnya itu, tambah Syahrir memang perlu dibangun RSUD tipe D di Kecamatan Towuti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih memadai dan kemudahan akses lokasi RSUD.

Baca Juga : Dinkes Luwu Timur Imbau Masyarakat Beli Obat di Apotik Agar Tak Sembarang Beli

“Adapun lokasi pembangunan nantinya direncanakan berada di Desa Matompi, Kecamatan Towuti dengan luas 10,99 Hektare. Namun saat ini proses persyaratan yang harus dipenuhi belum lengkap terutama dengan persyaratan lokasi pembangunan diantaranya lokasi yang berjarak 1,6 Kilometer dari jalan raya sehingga perlu dibuat jalan baru dan belum tersedianya fasilitas penunjang seperti drainase induk, PDAM, listrik, dan lain-lain.

Menanggapi hal itu, Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyambut baik atas rencana pembangunan RSUD type D di Kecamatan Towuti karena berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kesehatan Luwu Timur yang dipaparkan oleh Pak Syahrir A. Pasinringi adalah fakta yang terjadi saat ini dan memang perlu ditindak lanjuti secepatnya.

“Rencana masa pembangunan akan dimulai sekitar tahun 2024 dan mulai sekarang harus kita lengkapi semua persyaratan yang diminta. Terutama dalam hal pembebasan lahan seluas 10,99 Hektare tersebut harus segera dibuatkan sertifikat tanah. Dan untuk selanjutnya kita akan berkoordinasi lagi apabila beberapa poin persyaratan sudah terpenuhi dan siap dilimpahkan ke pihak pemerintah pusat,” jelas Bupati.

Baca Juga : Dialokasikan Rp 3,2 Miliar, Dinkes Luwu Timur Jamin Stok Obat Aman

“Semoga apa yang kita rencanakan hari ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat terutama masyarakat yang berada di sekitar Kecamtan Towuti dalam mendapatkan fasilitas kesehatan yang lebih baik dan tentunya lebih berkualitas,” harap Budiman.

Hadir dalam rakoor tersebut, Bupati Luwu Timur, H. Budiman, Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, Kepala Bapelitbangda, Dohri As’ari, Asisten Pemerintahan, Aini Endis Anrika, Asisten Pembangunan, Masdin, Staf Ahli, Kepala OPD terkait, Inspektorat dan Camat Towuti, Saenal.

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646